BANTENRAYA.COM – Langkah tegas diambil oleh DPP PDI Perjuangan buntut pernyataan kontroversial anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu yang viral di media sosial.
DPP PDI Perjuangan memutuskan untuk memecat anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu usai videonya beredar luas.
Dalam video tersebut, anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu menyebut ingin merampok uang negara dan membuat negara semakin miskin.
BACA JUGA: Plus Minus Pakai Mobil Listrik Wuling Air untuk Perjalanan dari Tangerang ke Bandung
“Jadi memang yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi oleh DPD Gorontalo,” ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.
“DPD sudah menyampaikan laporan kepada DPP, memohon untuk diambil tindakan organisasi atas perbuatannya,” sambungnya.
Putusan Komite Etik Partai untuk Wahyudin Moridu
“Komite etik dan disiplin telah merekomendasikan kepada DPP dan hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan. Dalam waktu dekat segera dilakukan PAW (pergantian antar waktu),” jelasnya.
BACA JUGA: Hasil Seleksi Berkas KIP Kuliah 2025 UIN SMH Banten Keluar, 680 Mahasiswa Lolos Tahap Awal
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan Wahyudin tengah mengendarai mobil bersama seorang perempuan hendak menuju Bandara Djalaludin Tantu.
Saat kendaraannya melintasi gerbang bandara, Wahyudin mengungkap tujuannya yang hendak pergi ke Makassar menggunakan uang negara.
“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara,” ungkapnya.
“Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini semakin miskin,” bebernya seperti yang dikutip dari akun Instagram @gemasultra.***


















