BANTENRAYA.COM – PT Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) sebagai main diler penjualan sepeda motor Honda di Banten, memfasilitasi penyediaan air bersih di kawasan wisata Pulau Kecil Merak, dengan memberikan alkon pompa air kepada pengelola pulau.
Manager Promosi PT MSK Pampam mengatakan, agenda tersebut merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility (CSR) Honda Banten untuk mendukung pariwisata di Banten.
“Pulau Kecil Merak kan sebagai tempat pariwisata yang sedang hits serta berpotensi untuk berkembang, dan memang para pengelola di lokasi tersebut membutuhkan sarana penyediaan air bersih untuk bersih-bersih dan lain sebagainya,” kata Pampam kepada awak media di Tamansari, Pulomerak, Kota Cilegon, Jumat 12 Juli 2024.
Baca Juga: Aksi Pencurian Motor di Pandeglang Terekam CCTV, Pelaku Hanya Butuh Tiga Detik Bobol Kontak
Acara CSR ini juga dikemas dengan agenda riding menggunakan New Honda Stylo, bersama dengan selebgram Cilegon dan motovlog berserta tim Honda Banten dimulai start dari diler Honda Sempu, Kota Serang.
“Dan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, dilakukan juga bersih-bersih sampah di sekitar pantai bersama masyarakat setempat,” papar Pampam.
Ketua Komunitas Anak Pulo Pulau Kecil Merak Diksi Eka Putranto menambahkan, bantuan berupa alkon pompa air tersebut dinilai sangat membantu mobilitas pengangkutan air dari dermaga ke pulau.
Sebelumnya, para pengelola pulau mendistribusikan air bersih menggunakan galon bekas dengan cara diangkut. Ada sekitar 80 galon yang didistribusikan ke mushola di Pulau Kecil Merak.
“Jadi sekarang tidak perlu diangkut lagi dengan toren, cukup dari perahu yang ada di toren selanjutnya dialirkan ke tempat penyimpanan air bersih di pulau,” ucap Diksi.
Menurutnya, dukungan dari instansi perusahaan seperti yang dilakukan Honda Banten, turut membantu aktivitas pengelola pulau terutama para pengunjung dapat berwisata dengan nyaman.
Baca Juga: Jadi AgenBRILink, Wanita Hebat ini Terus Berinovasi Bawa Manfaat ke Masyarakat Sekitar
“Ya ini sangat membantu kami, sebelumnya memang sudah pernah dilakukan pengeboran dengan kedalaman 10 meter, namun air masih asin, namun belum tau juga, karena dalam sejarah dulu pernah ada sumur dengan air payau,” kata Diksi. ***