BANTENRAYA.COM – Partai Nasdem Kota Cilegon menginisiasi munculnya poros ketiga dalam pertarungan politik Pilkada Kota Cilegon.
Hal itu dilakukan dengan resminya pengusungan Isro Miraj dan Nurrotul Uyun sebagai pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota.
Adanya Isro dan Uyun tentu saja akan membuat perlawan politik menjadi semakin menarik.
Baca Juga: Upaya Pelestarian Sejarah, Pemkot Gelar FGD Kajian Tugu Peristiwa Geger Cilegon
Terlebih, Nasdem sendiri dengan pengusungan keduanya dipastikan akan melawan gerbong besar Gerindra dan Golkar.
Diketahui, Gerindra sendiri memastikan akan mengusung Helldy Agutian dan Alawi Mahmud dalam Pilkada Kota Cilegon nanti.
Selanjutnya, Golkar juga akan tetap memiliki poros politik sendiri dan kabarnya akan berpotensi memasang Dede Rohana dan Robinsar meski masih kemungkinan di Pilkada Kota Cilegon.
Baca Juga: Petugas Gagalkan Dugaan Aksi Pengeboman Ikan di Ujung Kulon, Kapal dan Bahan Peledak Diamankan
Sekretaris DPD Nasdem Kota Cioegon Mas Munir Bratakusuma menyatakan, selanjutnya yang akan dilakukan adalah membangun konsolidasi ke masyarakat.
“Kita akan Terus melakukan konsolidasi lintas partai, maupun konsolidasi kemasyarakat, sehingga kita insyaallah dapat meraih kemenangan,” katanya, Kamis 11 Juli 2024.
Mas Munir menegaskan, soal PKS sendiri optimis bisa sejalan dengan pengusungan Isro dan Uyun.
Baca Juga: Wujudkan Visi HIT’S and Green, Untirta Luncurkan Rooftop Solar Panel
“Insya Allah (PKS akan memberikan restu Isro dan Uyun-red),” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Kota Cilegon Fery Budiman menyampaikan, rekomendasi PKS sendiri dalam beberapa pekan akan diumumkan. Dimana, penentuannya sendiri akan sepenuhnya menjadi hak DPP PKS.
“Semoga dalam pekan ini ada untuk kejelasan. Tidak tahu yah (sama dengan Nasdem atau tidak). Bisa jadi yah. Kalau kita tunggu saja keputusan DPP,” ucapnya.
Baca Juga: Kembali Memakan Korban, Warga Tangkilsari Diterkam Buaya Penunggu Sungai Cijaralang
Dalam pekan ini, tegas Fery, keputusan akan disampaikan DPP. Untuk DPD sendiri tidak bisa menentukan.
“Pada Minggu ini. Yang jelas kami (DPD) sudah sampaikan ke DPP Bu Uyun. Siapa nanti itu jadi kewenangan pusat. Nanti kita lihat,” jelasnya.
Hal sama disampaikan, kader PKS yang juga Anggota DPRD Kota Cilegon Qoidatul Sitta, jika masih dinamis untuk kondisi politik. Namun, untuk lebih jelasnya halnitu menjadi kewenangan DPD untuk memberikan tanggapan.
Baca Juga: Diduga Gelapkan 16 SHM, Sekdes Damping Dituntut 2,5 Tahun Penjara
“Iya silakan untuk lebih jelasnya kestruktur saja. Intinya tadi itu ada yang lebih berwenang untuk menjawab hal itu. Yang pasti saat ini kondisinya masih dinamis,” paparnya.***


















