BANTENRAYA.COM - Kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan bangunan Pondok Pesantren atau Ponpes Anwariyah Idrus, Kampung Pajagan, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira selama dua hari mencapai Rp120 juta.
Diduga kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. Akibatnya, dua asrama santri beserta isinya hangus terbakar.
Berdasarkan informasi, kejadian itu terjadi pada Senin (27/3/2023) pukul 15.00 WIB, dan Selasa (28/3/2023) pada pukul 22.00 WIB serta baru bisa dipadamkan pukul 01.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Link Nonton Call It Love Episode 11 dan 12 Sub Indo, Bukan di Dramaqu dan Dramacute
Komandan Peleton Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak Ade Apriyandi mengatakan, kebakaran di pondok pesantren milik Kiai Nunung terjadi saat para santri sedang tadarus sehingga tak ada yang mengetahui awal mula api menyala.
"Kebetulan saat api membakar pondok para santri sedang mengaji. Jadi mereka tidak tau awal mulai kejadian kebakaran itu terjadi," kata Ade kepada Bantenraya.com, Rabu 29 Maret 2023.
Ia mengungkapkan, kebakaran di Pondok Pesantren tersebut diduga akibat korsleting listrik. Adapun bangunan yang hangus terbakar yaitu dua asrama santri beserta isinya.
Baca Juga: Jadi Jalur Mudik Pemotor, Pemkot Cilegon Diminta Segera Perbaiki JLS
"Karena bangunan mudah terbakar, terbuat dari bahan material kayu dan bilik, sehingga api yang disebabkan arus listrik cepat menjalar membakar tempat tidur para santri," ungkap dia.
Ade mengungkapkan, kejadian itu diketahui, saat salah satu ustad hendak melihat kondisi asrama putra. Ustad tersebut dikagetkan karena asrama santri dilalap oleh Si Jago Merah.
"Kejadian itu diketahui, pada mulanya salah satu ustad melihat asap api di arah asrama santri karena merasa khawatir. Ia langsung mengecek," ungkap dia.
Baca Juga: Capaian PBB P2 UPT Pajak Wilayah 4 Kota Cilegon Tembus Rp 15,476 Miliar
Ia menuturkan, pada jam 22.30 WIB pihak pondok baru melaporkan kejadian tersebut kepada Damkar Lebak. Pemadaman api di lokasi kejadian baru selesai pukul 01.00 WIB dini hari.
"Ada ustadz yang melaporkan kejadian ini, karena lokasi Sajira cukup jauh, kami baru bisa memadamkan api pas waktu sahur," tutur Ade.
Artikel Terkait
Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terungkap, Erick Thohir Minta Perusahaan Tanggung Jawab
UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 3 Korban Masih Hilang hingga Polisi Terpaksa Lakukan Cara Ini
UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Kapolri Beber Asal Usul Kejadian , Bakal Ada Tersangka?
Kapolri Ungkap Penyebab Sebenarnya Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 2 Jenazah Terindentifikasi, Berikut Identitasnya
6 Warga Lebak Jadi Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Berencana Mudik tapi Nasib Berkata Lain
Update, 15 Warga Meninggal Dunia Menjadi Korban Kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara
4 Tuntutan Warga Pasca Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, dari Santunan hingga Desakan Relokasi
Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi, Siapa Saja Nama-namanya, Cek di Sini
Mabes Polri Kembali Paparkan Data Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang