2 Jenis Obat Yang Disuntikan ke Tubuh Kades Curuggoong Kabupaten Serang Berdasarkan Pengakuan Mantri SH

BANTENRAYA.COM - Mantri SH mengungkap dua jenis obat yang disuntikan ke tubuh Kades Curuggoong Salamunasir, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Dalam keterangannya, Mantri SH menjelaskan ada dua jenis cairan, yang disuntikan ke tubuh Kades Curuggoong, Kabupaten Serang.

"Obat rocuronium, sama Diphenhydramine," kata Mantri SH kepada awak media, Selasa 28 Maret 2023.

Baca Juga: Di Mesir Ada Maidaturrahman Tempat Buka Puasa Ramadhan Gratis Menurut Ustadz Abdul Somad, Cek di Mana Saja

Mantri SH mengungkapkan dua jenis cairan yang disuntikan, diklaim hanya bisa melemaskan tubuh korban.

"Saya cuma tujuannya hanya untuk melemaskan ototnya saja," ungkapnya.

Mantri SH mengaku jika dirinya tidak ingin perselingkuhan Kades Curuggoong dan istrinya, diketahui oleh warga. Sehingga dirinya seorang diri datang ke rumah korban.

Baca Juga: Pemprov Banten Sediakan 900 Kuota Mudik Gratis Lebaran 2023, Ini 10 Kota Tujuan Program Tersebut

"Karena kalau saya ngasih tahu ke yang lain soal perselingkuhan ini. Ini hanya aib. Makanya saya mau klarifikasi secara diri sendiri," tandasnya.

Kasus dugaan pembunuhan itu terjadi pada pukul 12.00 WIB di rumah korban di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang.

Sebelum kejadian, SH datang ke rumah Salamunasir atau Kades Curuggoong diduga dalam kondisi emosi.

Baca Juga: Tarif Bus PO Kencana Angkutan Lebaran 2023 dari Jabodetabek ke Semarang hingga Jepara, Ada Kelas Sleeper

Di sana SH bertemu dengan istri korban. Setelah berbincang, istri korban menelpon korban untuk pulang ke rumah.

Sekitar pukul 12.30 WIB, korban datang ke rumah. Disana korban dan pelaku sempat adu mulut, hingga pelaku mengeluarkan suntikan diduga berisi cairan beracun dan langsung menyuntikkannya ke punggung koban.

Tak lama setelah disuntik, Kades Curuggoong itu mengalami kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.