BANTENRAYA.COM - Sebanyak 239 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Rangkasbitung, Kampung Parakan Dukuh, Desa Nameng ditempa melalui Pesantren Kilat(Sanlat). Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Adapun kegiatan itu dilaksanakan selama 6 hari.
Guru SMPN 8 Rangkasbitung, Apandi mengatakan, pesantren kilat (Sanlat) merupakan suatu kegiatan yang positif yang di lakukan dengan tujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa serta siswi di sekolah.
"Kegiatan sanlat adalah agenda tahunan yang sering dilakukan disetiap sekolah, pada bulan suci Ramadhan, biasanya kegiatan sanlat di isi dengan berbagai macam kegiatan keislaman," kata Apendi kepada Banten Raya, Senin 27 Maret 2023.
Baca Juga: Jadi Alternatif Atasi Kemacetan Mudik dan Libur Lebaran , Jalan Anyer-Jaha Bergelombang
Ia mengungkapkan, kegiatan Pesantren kilat (Sanlat) ini dilaksanakan mulai pada tanggal 23 sampai 28 Maret 2023. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama Pesantren kilat antara lain sholat dhuha berjamaah, tadarus Al-Quran, dan lain sebagainya.
"Penanaman karakter islami harus ditanamkan kepada generasi-generasi muda, apalagi di zaman sekarang banyak kejadian yang keluar dari koridor keislaman, karena lemahnya iman, untuk itu kami para guru bersepakat untuk mengangkat tema meningkatkan keimanan," ungkap guru islami itu.
Menurut Apendi, selam kegiatan Sanlat para siswa akan ditempa yaitu dengan cara diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. Terutama dalam aspek membaca Al-Qur'an.
Baca Juga: Cegah Tawuran Berkedok Perang Sarung, Polisi Akan Galakkan Patroli Tiap Malam Hari
"Acara ini sangatlah wajib diselenggarakan setiap bulan suci Ramadhan, karena jika tidak diselenggarakan khawatir waktu para siswa hanya terbuang sia-sia," papar dia.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut mampu meningkatkan nilai- nilai keimanan dan ketaqwaan para siswa dan siswi kepada Allah SWT.
"Tanpa keimanan hidup akan tersesat, kalau pelajar hanya di berikan pelajaran umum saja, ditakutkan moral para pelajar bokbrok. Semoga dengan kegiatan ini siswa mampu menjadi pelajar yang beriman," hara Apendi.
Baca Juga: Musrenbang RKPD 2024 Prioritaskan Pelayanan Dasar Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan
Sementara itu, Siswi SMPN 8 Rangkasbitung, Indah Nuraeni mengungkapkan, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan pada saat mengikuti pesantren kilat.
"Saya merasa terpukul karena masih kurang akan pemahaman perihal agama. Alhamdulillah di kagiatan ini saya lebih memperdalam ilmu agama, yang pasti menjadikan akhlak saya lebih baik lagi," singkat dia dengan wajah bahagia. (***)
Artikel Terkait
15 Ide Tema Pesantren Kilat Ramadan 2023 yang Kreatif Unik dan Berbeda
10 Ide Kegiatan Pesantren Kilat di Bulan Ramadhan 2023 yang Menarik Hati, Pahala Dapat Silaturahmi Dipererat
13 Ide Tema Pesantren Kilat Ramadan 2023 yang Kekinian Cocok untuk di Sekolah SD, SMP hingga SMA
10 Ide Tema Pesantren Kilat Ramadan 2023, Penuh Makna dan Bangkitkan Semangat Para Siswa SD, SMP, SMA
20 Ide Kegiatan Pesantren Kilat di Bulan Ramadhan 2023, Auto Berlomba-Lomba Maraih Pahala dan Kebaikan
15 Tema Pesantren Kilat Ramadan 2023 Singkat dan Menarik, Bisa Dipakai Saat Acara Sanlat di Sekolah
TERBARU! 10 Ide Tema Pesantren Kilat Ramadhan 2023, Cocok untuk Kalangan Anak Sekolah atau Mahasiswa
13 Materi Pesantren Kilat yang Menuai Pahala di Bulan Ramadhan, Cocok Untuk Acara Sekolah dan Kantor
14 Materi Pesantren Kilat di Bulan Ramadhan 2023 yang Menarik dan Seru, Pas Untuk Kegiatan Sekolah
TERBARU! 13 Ide Tema Pesantren Kilat Ramadhan 2023, Inspiratif dan Kekinian, Cocok untuk Milenial