Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang menjelaskan, ada beberapa hal bila dilihat dari hasil janji politik Walikota dan Wakil Walikota yang tertuang dalam RPJMD, angka komulatifnya sudah menunjukkan angka 96 persen.
"Cuman, gini tidak mungkin dalam satu kepemimpinan tidak mungkin bisa selesai semua, seperti halnya jalan yang sudah terpenuhi namun rusak kembali akibat banjir, atau kadarnya lebih tinggi dan hal lain sebagainya bisa saja terjadi," kata Nanang Saefudin.
Nanang Saefudin mengatakan, terkait stunting dan gizi buruk, yang menjadi masalah nasional, Pemerintah Kota Serang sudah melakukan berbagai upaya penanganan dari lapisan RT dan RW, hingga kecamatan untuk melakukan penanganan stunting dan gizi buruk.
Baca Juga: Barang Bukti Sabu Diganti Tawas, Mantan Kapolres Bukit Tinggi Dituntut 20 Tahun Penjara
"Kami sudah petakan itu stunting di masing-masing wilayah RT RW cara penanganannya seperti apa, agar dalam waktu dekat stunting dan gizi buruk kian menurun," tutur dia.
Musrenbang RKPD Kota Seramg tahun 2024 dihadiri Wakil Walikota Serang Subadri Ushuluddin, unsur Forkopimda, pejabat struktural atau vertikal, serta unsur masyarakat di Lingkungan Kota Serang. (***)
Artikel Terkait
Musrenbang RKPD Kabupaten Pandeglang 2023 Fokus Percepatan Pemulihan Ekonomi
Musrenbang RKPD Pemkab Lebak Tahun 2023 Usung 4 Prioritas Pembangunan
Walikota Syafrudin Minta RT RW Tidak Kapok Usulkan Aspirasi di Musrenbang
Walikota Syafrudin Dihadang Mahasiswa Curug, Minta agar Hasil Musrenbang Dilaksanakan
Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan Taktakan, Walikota Serang: Persoalan Warga Tuangkan Sebanyak-banyaknya
Kecamatan Sobang Raih Juara Ketiga di Musrenbang
Musrenbang Kota Cilegon, Sekda Maman Sampaikan 5 Isu Strategis 2024, Sebut 21 Sektor Pelayanan Belum Optimal