Waspada Makanan Mengandung Pengawet di Bulan Ramadhan, Diskoperindag Temukan Produk Tahu Mengandung Boraks

- Senin, 27 Maret 2023 | 17:51 WIB
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang mengecek sejumlah bahan pokok di Pasar Badak Pandeglang. ((Yanadi/Bantenraya.com))
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang mengecek sejumlah bahan pokok di Pasar Badak Pandeglang. ((Yanadi/Bantenraya.com))

 

BANTENRAYA.COM - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan Kabupaten Pandeglang mengecek sejumlah bahan pokok di Pasar Badak Pandeglang. Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahan pokok yang dijual di pasaran layak dikonsumsi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Diskoperindag Pasar Badak Pandeglang, Rinto mengatakan, pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan bahan pangan yang dijual di pasaran aman untuk dikonsumsi selama Ramadhan.

"Dalam pengawasan ini kami cek bahan pokok yang diedarkan, apakah layak untuk konsumsi, tidak kadaluarsa, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya," kata Rinto, Senin 27 Maret 2023.

Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2023, Sepeda Motor Dilarang Lewat Pelabuhan Merak

Dijelaskannya, pengecekan bahan pokok bekerjasama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). Tujuannya, untuk memastikan bahan pangan, terutama makanan untuk berbuka puasa layak konsumsi.

"Bekerjasama dengan BPOM. Seluruh makanan yang dijual para pedagang kami lakukan pengecekan bersama BPOM," jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, petugas telah mengambil sampel beberapa makanan untuk diuji laboratorium. Hasilnya, ada beberapa makanan yang mengandung zat berbahaya.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama Lebaran 2023, Simak Daftar Libur Sesuai SKB

"Hasil monitoring ada produk tahu yang mengandung boraks, dan formalin. Sekarang produknya sudah diamankan BPOM untuk tidak diedarkan di pasaran," ujarnya.

Dari temuan tersebut, pihaknya mengimbau, pedagang tidak menjual makanan mengandung bahan berbahaya.

"Pengecekan itu sebagai edukasi kepada para pedagang, dan kegiatan itu akan terus kita lakukan sebagai upaya untuk menjamin kualitas makanan yang dikonsumsi masyarakat aman dari kemungkinan kandungan berbahaya," imbuhnya. (***)

Editor: Wisnu A Mahendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X