Anggaran untuk Askot Cilegon Telah Dicairkan, Nilainya Rp 450 Juta untuk Pembinaan dan Persic

- Senin, 27 Maret 2023 | 07:00 WIB
ketua KONI Kota Cilegon Abdul Salam memberikan wejangan kepada atlet sepakbola Cilegon ((Hendra/Bantenraya.com) )
ketua KONI Kota Cilegon Abdul Salam memberikan wejangan kepada atlet sepakbola Cilegon ((Hendra/Bantenraya.com) )

BANTENRAYA.COM - KONI Kota Cilegon telah menyalurkan dana pembinaan untuk Askot PSSI Cilegon tahun 2023. Jumlah dana yang disalurkan untuk pembinaan ini senilai Rp 450 juta dan telah ditransfer ke rekening Askot PSSI Kota Cilegon.

Anggaran senilai Rp 450 juta ini untuk berbagai keperluan Askot Cilegon terkait pembinaan prestasi usia muda dan juga untuk Persic Cilegon musim 2023.

Jadi jika tersiar kabar bahwa Persic tidak mendapatkan pembinaan tahun ini, hal tersebut tentunya tidak benar. Sebab dana pembinaan untuk Persic Cilegon ini menjadi satu dengan dana pembinaan Askot Cilegon yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Cilegon melalui  KONI Kota Cilegon belum lama ini.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan Lalulintas di Jalan Raya, Polisi Tindak Truk Pengangkut Pasir di Pandeglang

Ketua KONI Kota Cilegon Abdul Salam Salim mengatakan, Pemkot Cilegon tahun ini telah menyalurkan dana pembinaan untuk seluruh pengcab dibawah naungan KONI Cilegon. Untuk Askot sendiri tahun ini mereka diberi dana pembinaan Rp 450 juta dari KONI Kota Cilegon.

 “Jadi tidak benar jika tidak ada dana untuk Persic. Dana pembinaan yang kami berikan kepada askot peruntukannya juga buat Persic Cilegon. Jadi dana tersebut tinggal dibagi sesuai peraturan yang ada dan jangan disalahgunakan atau bertentangan dengan peraturan,” katanya.

Terkait KONI Kota Cilegon tidak bisa memberikan dana khusus untuk Persic lantaran setelah melihat susunan pengurus ternyata dewan pendiri adalah nama-nama baru. Padahal informasi yang digali dari para senior pelaku sepakbola di Cilegon, pendiri Persic Cilegon merupakan mantan Walikota Cilegon Aat Syafaat, Mamak, serta Deden.

Baca Juga: Maroko Bikin Brasil Gigit Jari Berhasil Menang 2-1 di Laga Persahabatan

“Persic merupakan klub plat merah berdasarkan informasi pendiri walikota Cilegon yang lalu. Untuk saat ini nama pendirinya ada 6 orang dan nama baru semua dan tidak ada nama pendiri lama. Kami juga pelajari dokumennya dan berkonsultasi dengan pihak lainnya agar kami tidak salah jalan,” ujar Abdul Salam.

Karena melihat dewan pendiri tersebut merupakan nama baru dan beda dengan sejarah Persic Cilegon maka dianggap Persic saat ini adalah klub swasta atau perorangan dan bukan miliki Pemkot Cilegon. Sehingga secara aturan pemerintah tidak boleh menyalurkan dana pembinaan khusus karena bisa melanggar aturan yang ada.

“Pemerintah Kota Cilegon melalui KONI Cilegon terus memperhatikan Persic Cilegon dari tahun ke tahun di Liga 3. Untuk sekarang kami tegaskan dana untuk Persic sudah jadi satu dengan Askot Cilegon dan kami tidak bisa membiayai penuh Persic. Walikota Cilegon Helldy Agustian beberapa waktu lalu juga berpesan jangan merubah sejarah yang ada di Cilegon dan Helldy sangat menghormati sejarah Kota Cilegon apapun itu termasuk sejarah Persic,” tutup dia.

Baca Juga: Jadwal THR Lebaran Bagi Perusahaan Swasta, Ini Himbauan Menteri

Sementara itu salah satu tokoh sejarah yakni Deden dalam rilis yang disampaikan oleh Humas KONI Kota Cilegon menuturkan pengurus Persic yang baru belum memahami sejarah Persic yang sebenarnya. Dimana saat Persic didirikan,mereka tidak pernah terlibat. Karena saat itu, mereka masih belum berorganisasi dalam olahraga sepakbola.

"Jangankan berdirinya Persic, anggota tetap PSSI saja tahun berapa mereka tidak tahu.Karena yang ikut dalam kongres PSSI saya dan almarhum pak Mamak,” kata Deden.

Halaman:

Editor: Wisnu A Mahendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X