BANTENRAYA.COM – Akibat adanya pergeseran pola belanja masyarakat Minyak Kita yang merupakan minyak curah kemasan mulai kekurangan di Kota Serang. Akibatnya, harga Minyak Kita pun naik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, telah terjadi pergeseran pola belanja masyarakat, terutama masyarakat Kota Serang, dari yang semula belanja minyak goreng curah ke minyak curah kemasan, Minyak Kita.
Pergeseran pola belanja ini diduga disebabkan karena harga Minyak Kita dengan minyak curah sama, yaitu sesuai harga eceran tertinggi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bau Mulut Dengan Buah-Buahan
“Karena Minyak Kita menggunakan kemasan, yang tadinya beli curah sekarang jadi beli minyak curah kemasan. Karena harganya sama karena HET,” kata Babar, Kamis (23/3).
Akibat pola belanja yang bergeser ini menyebabkan permintaan akan Minyak Kita menjadi tinggi dan harga menjadi naik. Meski demikinan, dia mengatakan tidak ada indikasi penimbunan dari adanya fenomena kenaikan harga dan kurangnya stok Minyak Kita ini.
Babar mengungkapkan, untuk wilayah Provinsi Banten pada Februari 2023 lalu distribusi minyak goreng curah sudah mencapai 130 persen dari alokasi yang seharusnya. Atau 17.000 ton dari 12.000 ton yang dialokasia untuk wilayah Banten.
Baca Juga: Kekasih Syabda Perkasa, Pitha Haningtyas Menangis di Lapangan pada Swiss Open 2023
Sementara pada bulan Maret ini sudah masuk 8.100 ton minyak goreng curah yang sampai ke Banten. Dengan jumlah itu, semestinya harga minyak goreng curah di Banten sudah normal. Kalau tidak terjadi perubahan pola belanja tadi.
Babar mengungkapkan, 12.000 ton minyak goreng itu adalah pasokan minyak goreng dalam negeri yang wajib dipenuhi oleh produsen minyak goreng (DMO). Dari 12.000 ton minyak goreng alokasi DMO itu 30 persen di antaranya adalah minyak kemasan Minyak Kita, sementara 70 persen lainnya adalah minyak curah. Karena itu, dia mengatakan, yang perlu dilakukan adalah memperbanyak Minyak Kita dibandingkan minyak curah akibat adanya pergeseran pola belanja tadi.
“Mungkin yang perlu diperbanyak adalah DMO minyak kemasan. Itu yang sedang diolah,” ujarnya.
Babar mengungkapkan, DMO berasal dari produsen minyak goreng. Di Banten saat ini ada 12 produsen minyak goreng. Sementara distributor besar (D1) di Banten ada 4 dan distibutor sedang (D2) ada 38. Target perminggu ada 2 ton minyak yang sudah terdistribusi sampai ke masyarakat.
Artikel Terkait
DITUTUP HARI INI! Promo JSM Alfamart 10-12 Februari 2023, Minyak Goreng hingga Camilan Banting Harga
Katalog Promo JSM Superindo 17-19 Feberuari 2023: Cukup Rp16 Ribuan Anda Bisa Memiliki Minyak Goreng
SERBUU! Katalog Promo JSM Indomaret 17-19 Februari 2023, Ada Promo Minyak Goreng yang Semakin Murah
Diskon Isra Miraj! Katalog Promo JSM Indomaret 17-19 Februari 2023, Banyak Minyak Goreng Murah Cuy
Katalog Promo JSM Alfamidi Hari Ini, Minyak Goreng dan Sirup-sirupan Nyaris Turun Setengah Harga
Katalog Promo JSM Alfamart 3-5 Maret 2023: Gebyar Diskon Minyak Goreng, Popok Bayi dan Kebutuhan Ramadhan
MURAH MERIAH! Berikut Katalog Promo JSM Superindo 3-5 Maret 2023, Tertarik Borong Minyak Goreng Gak?
Promo JSM Indomaret 3-5 Maret 2023, Minyak Goreng Sampai Camilan Semua Diskon Besar BORONG DONG!
TERAKHIR! Promo JSM Indomaret 3-5 Maret 2023, Minyak Goreng hingga Mie Instan DIskon Gede-gedean
Berikut Katalog Promo JSM Superindo 17-19 Maret 2023: Silahkan Borong, Minyak Goreng Lagi Pada Murah Nih!