Presiden Jokowi Larang Pejabat dan Pegawai Pemerintah Buka Bersama Puasa Ramadhan, Loh Kenapa?

- Kamis, 23 Maret 2023 | 16:21 WIB
Tidak ada kegiatan buka bersama puasa selama Ramadhan tahun ini untuk pejabat dan pegawai pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)
Tidak ada kegiatan buka bersama puasa selama Ramadhan tahun ini untuk pejabat dan pegawai pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)

BANTENRAYA.COM - Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokoewi memberikan arahan tegas kepada para pejabat negara dan pegawai pemerintahan.

Presiden Jokoei memberikan penegasan terkait penyelenggaraan buka bersama (bukber) puasa Ramadhan selama Ramadan 1444 Hijriah.

Bahkan hal ini saja sebenarnya Presiden Jokowi meminta kegiatan buka puasa bersama selama bulan suci Ramadan ditiadakan tanpa pengecualian apapun.

Baca Juga: 14 Materi Pesantren Kilat di Bulan Ramadhan 2023 yang Menarik dan Seru, Pas Untuk Kegiatan Sekolah

Arahan kepala negara itu tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama.

Surat tertanggal 21 Maret itu ditandatangani oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Kala itu juga Jokowi ini ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan kepala badan/lembaga.

Baca Juga: Menelan Ludah saat Puasa, Batal Atau Tidak? Ini Hukum dan Penjelasannya

Dilansir Bantenraya.com dari berbagai sumber, Adapun tembusan surat tersebut ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Sehingga arahan Presiden Jokowi terkait pelarangan kegiatan buka puasa bersama bagi pejabat negara dan pegawai pemerintah itu memuat tiga alasan daiantaraya dibawah ini.

Pertama, penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.

Baca Juga: 2 Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap dari Tulisan Arab, Latin dan Juga Terjemahan

Kedua, sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah agar ditiadakan.

Ketiga, Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para gubernur, bupati dan wali kota.

“Demikian disampaikan agar Saudara mematuhi arahan Presiden dimaksud dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing,” tulis arahan surat tersebut.***

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X