Empat Orang Ditangkap Dalam Penjualan Pertalite Dengan Cara Curang di SPBU Tangerang

BANTENRAYA.COM - Empat orang diamankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten setelah berhasil membongkar praktik curang penjualan BBM jenis Pertalite di Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Keempat tersangka yaitu MA (36) operator SPBU selaku otak penyelewengan pertalite, MU (25) pemilik tempat, KO (44), dan SU (36) pengumpul Pertalite yang dibeli dari SPBU.

Kasubdit 1 Tindak Pidana Tertentu (Tipiter), AKBP Condro Sasongko mengatakan dalam pengungkapan penyelewengan Pertalite, pihaknya telah menangkap 4 orang pelaku yang kini telah menjadi tersangka.

Baca Juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kranggot Kota Cilegon Dua Hari Sebelum Ramadhan 1444 Hijriah

"Salah satunya operator SPBU, dia juga otak dari bisnis ini," katanya kepada awak media, Selasa 21 Maret 2023.

Condro menjelaskan keempat pelaku ini telah menjalankan bisnisnya selama 2 tahun, dengan keuntungan Rp2000 setiap liternya.

"Mereka membeli di SPBU Rp10 ribu, kemudian dijual ke pengecer Rp12 ribu. Jadi mereka dapat keuntungan Rp2 ribu perliter, dikalikan 1 ton. Sehari keuntungan sekitar Rp2 juta," jelasnya.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih di Bulan Suci Ramadan, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Dzikir

Sebelumnya, terbongkarnya praktik curang penjualan BBM itu bermula dari kegiatan Jum'at curhat, atau kegiatan rutin yang menjadi program Polda Banten.

Dari hasil penyelidikan ditemukan adanya praktik curang, dengan modus memodifikasi tangki motor.

Satu kendaraan yang telah dimodifikasi, dapat mengangkut hingga 35 liter. Padahal kapasitas normalnya maksimal 10-15 liter.

Saat dilakukan penangkapan, kepolisian menemukan barang bukti lima motor yang semuanya sudah dimodifikasi. Sehingga dalam sehari lima motor itu dalat mengumpulkan 1 ton pertalite. ***