Awas Jangan Salah! Ini Bacaan Niat Shalat Tarawih Lengkap dengan Dasar Anjurannya

- Selasa, 21 Maret 2023 | 15:19 WIB
Ilustrasi tata cara sholat tarawih. (Didno Didno via pexel.com)
Ilustrasi tata cara sholat tarawih. (Didno Didno via pexel.com)

BANTENRAYA.COM - Bulan Ramadhan 1444 Hijriah sudah di depan mata.

Di bulan Ramadhan umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salah satu ibadah yaitu, shalat tarawih.

Shalat tarawih dilaksanakan hanya pada bulan Ramadhan.

Shalat tarawih memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW.

"Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan (Sholat tarawih) karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunkanlah dosa-dosanya yang telah lalu."

Sudah jelas keutamaan shalat tarawih, kurang afdol bila umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan, namun tidak menjalankan shalat tarawih.

Lantas kapan waktu shalat tarawih? Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat fardhu Isya, sebelum melaksanakan shalat sunnah witir.

Dasar anjuran shalat tarawih adalah hadits Nabi berikut: 

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ  (متفق عليه)
 
Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih). 

Imam an-Nawawi dalam Syarah Muslim (VI/39) menjelaskan, shalat yang dimaksud pada hadits di atas adalah shalat tarawih. Berlandaskan hadits ini pula, mayoritas ulama sepakat bahwa hukumnya adalah sunnah. 

Mayoritas ulama Madzhab Syafii berpendapat bahwa jumlah rakaat shalat tarawih adalah 20 rakaat (dengan sepuluh salam). Argumen ini berlandaskan sabda Rasulullah berikut: 

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ جَمَاعَةٍ عِشْرِينَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ 

Artinya, “Sungguh Nabi Muhammad saw melakukan shalat di bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) shalat witir.” (HR Al-Baihaqi) 

Salah satu rukun shalat tarawih adalah membaca niat. Berikut adalah bacaan niat shalat tarawih, baik untuk imam, makmum, atau pun ketika shalat sendiri. 

1. Lafal niat shalat tarawih sebagai imam. 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah swt.” 

2. Lafal niat shalat tarawih sebagai makmum. 

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah swt.” 

3. Lafal niat shalat tarawih secara infirad atau sendiri. 

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.”

Itulah bacaan lafal niat shalat tarawih yang dikutip Bantenraya.com dari nu.or.id. Semoga bermanfaat. ***

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X