Begini Hukum Ziarah Kubur Menurut Hadist Rasulullah SAW Menjelang Ramadhan 2023

BANTENRAYA.COM - Umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan 2023. Jelang Ramadhan biasanya ada tradisi ziarah kubur.

Sebagian besar umat Islam di Indonesia jelang Ramadhan melakukan tradisi ziarah kubur.

Ziarah kubur ini biasanya disebut nyekar atau munggahan.

Baca Juga: Inilah Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia 2023, Nomer 2 Terkenal Keindahan Auroranya

Berdasarkan laman NU Online, hukum ziarah kubur diperbolehkan dengan niatan agar kita ingat akan adanya akhirat.

Syeh Nawawi al-Bantani menjelaskan bahwa hikmah disunnahkan ziarah kubur ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat merupakan Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kedua orang tuanya.

Hal tersebut dapat dijadikan salah satu bentuk berbakti kepada orangtua. Jika dieasa merasa kurang dalam mengabdi saat semasa hidupnya.

Baca Juga: Detik-detik Pengemudi Fortuner Arogan Hendak Tabrak Polisi di Rawa Buaya, Plat Nomor Terlihat Jelas

"Siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada orang tuanya."

Bahkan adapun yang menyebutkan bahwa berziarah bahwa berziarah kepada orang tua dapat pahala haji yang disediakan oleh Allah SWT. 

Hal tersebut ada dalam kitab Al-maudhu'at berdasarkan pada hadits Ibnu Umar ra.

Baca Juga: 10 Ucapan Permintaan Maaf Jelang Ramadan 2023 Singkat tapi Bermakna, Bisa Dikirimkan ke Orang Terdekat

Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa bersiarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barangsiapa yang istiqomah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya."

Ziarah kubur jelang Ramadhan ataupun di hari Raya sendiri sebenarnya tidak ada perintah dan tidak ada larangannya.