Lagu Valiako tersebut juga dirilis dalam rangka memperingati hari bahasa ibu internasional, serta untuk mengingfatkan kembali betapa uniknya bahasa daerah, serta bahasa daerah hak berharga yang patut dilestarikan.
Baca Juga: Kemenangan Perdana Singo Edan Ditangan Joko Susilo Kala Jungkalkan Persikabo 1973
Berikut makna lagu Valiako yang diciptakan Arie Kriting:
VALIAKO
(Pulang)
Ku Tade i Vavo
(Aku berdiri di atas)
Te Bomba No Ello
Ombak memanggilku
Vuta Su No Melai
Tanahku begitu jauh
Te Vangka No Longka
Perahu melaju
Ku Nuntu Wa Ina
Aku teringat ibu
Baca Juga: Apes, Dua Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Halaman Masjid di Pandeglang Dibekuk Polisi
Ku Hadammo Rumato
Ku ingin segera tiba
Reff :
Kene Komba
Bersama bulan
Kene Vande
Bersama angin
Kene Dondo
Bersama gelap
Nu Utu Ana
Di malam ini
Kene Bomba
Bersama ombak
Artikel Terkait
Bentuk Perlawanan, Arie Kriting Tak Rela Karyanya Ada di TV yang Tampilkan Saipul Jamil
Arie Kriting Mendapatkan Teror dan Ancaman Peretasan WhatsApp, Usai Menanggapi Aturan PSE
Ernest Prakasa Ungkap Kronologi Arie Kriting Diduga Mendapatkan Teror dan Ancaman Usai Menanggapi Aturan PSE