1 Ramadhan 2023 Akan Ada Perbedaan? Ini Penjelasan BRIN dan Penetapan Awal Ramadhan 1444 H Versi Muhammadiyah

- Minggu, 19 Maret 2023 | 17:03 WIB
Penetapan awal Ramadhan seringkali terjadi perbedaan, BRIN punya penjelasannya (Freepik/xvector)
Penetapan awal Ramadhan seringkali terjadi perbedaan, BRIN punya penjelasannya (Freepik/xvector)

BANTENRAYA.COM - Selalu menjadi pertanyaan dan kekhawatiran sebagian orang terkait apakah 1 Ramadhan 2023 akan ada perbedaan.

Supaya tidak bingung dan khawatir apakah 1 Ramadhan 2023 akan ada perbedaan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI memberikan penjelasan terkait hal itu.

Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram resmi BRIN @brin_ri, munculnya perbedaan penentuan awal Ramadhan yang seringkali terjadi bukan disebabkan metode hisab dan rukyat.

Baca Juga: 9 Ide Bisnis Bulan Ramadhan 2023 yang Paling Laris dan Laku, Panen Pahala Iya, Panen Cuan Iya Banget!

Menurut BRIN, perbedaan penentuan awal Ramadhan yang kerapkali terjadi karena perbedaan kriteria.

"Kriteria Wujudul Hilal digunakan Muhammadiyah sedangkan kriteria Imkan Rukyat (visibilitas hilal) digunakan oleh NU dan beberapa ormas lain," ujar BRIN.

Lebih lanjut, BRIN menerangkan bahwa saat ini Indonesia telah menerapkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura) untuk menentukan penggalan Hijriyah.

Baca Juga: 13 Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 2023 yang Paling Bermanfaat, Auto Kuat Jalani Ibadah Puasa

"Kriteria MABIMS dibangun atas dasar data rukyat atau pengamatan global jangka panjang," ungkap BRIN.

Untuk mewujudkan kalender yang mapan, BRIN membeberkan 3 prasyarat yang sebagimana tercantum di bawah ini:

1. Ada kesepakatan batasan wilayah keberlakukan (nasional atau global).

Baca Juga: Periode Tersisa 1,5 Tahun Lagi, Helldy Agustian Minta Pejabat Serius Selesaikan Komitmen Realalisasi Program

2. Ada kesepakatan otoritas tunggal yang menetapkannya.

3. Ada kriteria yang disepakati.

Halaman:

Editor: Hamdi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X