Apa itu Munggahan? Tradisi yang Dilakukan Masyarakat Sunda Sebelum Bulan Ramadan

- Jumat, 17 Maret 2023 | 09:27 WIB
Inilah arti sebenarnya dari Munggahan, tradisi menjelang bulan Ramadan (Instagram @uschiilantik)
Inilah arti sebenarnya dari Munggahan, tradisi menjelang bulan Ramadan (Instagram @uschiilantik)

BANTENRAYA.COM - Indonesia memang terkenal dengan banyaknya budaya atau tradisi yang ada di setiap daerah.

Salah satu tradisi menjelang bulan Ramadan yang ada di Indonesia ialah ‘Munggahan’.

Pernahkah kamu mendengar istilah ‘Munggahan’? Jika belum mengetahui tentangnya simak ulasan ini sampai selesai.

Baca Juga: Terbaru! 22 Kode Promo Gojek, GoFood, GoRide, GoCar: Banjir Diskon Dan Cashback Menjelang Ramadan

Munggahan adalah tradisi yang berasal dari masyarakat Sunda, dan sudah diwariskan secara turun temurun.

Istilah Munggahan berasal dari kata ‘Munggah’ yang bila diartikan dalam Bahasa Sunda adalah naik.

Maksudnya, Munggahan berarti naik ke bulan suci Ramadan yang derajatnya lebih tinggi dibanding bulan lainnya.

Baca Juga: Banyak Rangkap Jabatan, Komisi I DPRD Kota Cilegon Jadi Kendala Pemerintahan

Biasanya, Munggahan dilakukan di akhir bulan Syaban atau sehari sebelum memasuki bulan suci Ramadan.

Saat Munggahan, masyarakat Sunda akan memasak berbagai hidangan seperti gulai ayam, kentang balado, telur balado, urap, dan lain sebagainya.

Kemudian hidangan tersebut akan dimakan bersama kekuarga, kerabat, atau teman dekat.

Baca Juga: Katalog Promo Alfamart Edisi 16-31 Maret 2023 Spesial Sambut Ramadhan, Serba Gratis

Selain itu, di malam hari setelah adzan Maghrib atau Isya setiap warga akan membawa makanan untuk acara ‘Riungan’.

Jadi, setiap warga akan membawa makanan yang sudah dibuat tadi untuk didoakan bersama-sama.

Halaman:

Editor: Dede Yusup

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB
X