• Rabu, 27 September 2023

Aduan Warga Turun, Operator OPD Diminta Jangan Kendor

- Kamis, 16 Maret 2023 | 22:17 WIB
 Asda III Kota Serang Kusna Ramdani (Harir Baldan/Bantenraya)
Asda III Kota Serang Kusna Ramdani (Harir Baldan/Bantenraya)

 

BANTENRAYA.COM - Admin operator dari masing-masing organisasi perangkat daerah atau OPD di lingkungan Pemkot Serang harus respon cepat terhadap aduan masyarakat Kota Serang baik melalui aplikasi Rabeg maupun SP4N Lapor.

Respon cepat perlu dilakukan agar aduan masyarakat Kota Serang cepat ditindaklanjuti oleh OPD terkait di Kota Serang.

Hal ini terungkap pada rapat lokakarya optimalisasi sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat atau SP4N Lapor.

Lokakarya optimalisasi SP4N Lapor dilaksanakan di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Kamis 16 Maret 2023.

Baca Juga: Yuk Icip Menu Buka Puasa Terbaru Ala Timur Tengah di The Surosowan Cilegon saat Ramadhan

Lokakarya optimalisasi secara resmi dibuka oleh Asisten Daerah atau Asda III Kota Serang Kusna Ramdani.

"Supaya para operator ini lebih meningkatkan kemampuannya, koordinasi yang lebih baik dengan pimpinan OPDnya untuk menindaklanjuti setiap pengaduan-pengaduan yang masuk ke aplikasi SP4N Lapor atau pun Rabeg," ujar Kusna Ramdani, kepada Bantenraya.com.

Kusna Ramdani mengatakan, optimalisasi SP4N Lapor merupakan program pemerintah pusat.

"Jadi SP4N Lapor itu layanan pengaduan masyarakat secara online. Yang punya Kemenpan RB. Kalau kita Rabeg," kata dia.

Kusna Ramdani menjelaskan, lokakarya optimalisasi SP4N Lapor dilaksanakan agar terintegrasi dengan program layanan pengaduan masyarakat Kota Serang yakni aplikasi Rabeg.

"Jadi kenapa mereka mengadakan di Kota Serang, sebenarnya kabupaten kota masing-masing ada dari USAID Erat itu. Kita punya Rabeg, jadi supaya diintegrasikan antara Rabeg dan SP4N Lapor ini sama-sama barengan," jelasnya.

Baca Juga: Panen Padi Disuguhi Jalan Rusak, Bupati Serang Ajak Millenial Jadi Petani

Kusna Ramdani juga berharap admin operator OPD melakukan kolaborasi dengan pimpinan OPD.

"Pertama tetap menjaga elektabilitas, melaksanakan koordinasi yang baik dengan pimpinan, karena nggak mungkin kepala OPD langsung membuka itu. Yang membuka kan operator," tutur Kusna Ramdani.

Halaman:

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X