Rupa Partai Prima, Buat PN Jakpus Keluarkan Putusan Tunda Pemilu, Tak Punya Patron Politikus Berpengaruh

BANTENRAYA.COM – Partai Rakyat Adil Makmur atau Partai Prima dalam satu pekan ini menjadi perbincangan publik dan viral di media massa.

Partai Prima menjadi salah satu partai yang ternyata berhasil membuat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atau PN Jakpus mengeluarkan putusan penundaan Pemilu 2024.

Partai Prima melakukan gugatan kepada PN Jakpus usai dirinya dinyatakan tidak lolos administrasi pendaftaran partai politik.

Baca Juga: Liga Champions Eropa 2022 2023, Die Roten Mengusung Kemenangan Kala Berjumpa Les Parissiennes di Allianz Arena

Buntut dari putusan KPU tersebut membuat Partai Prima melakukan gugatan dan menganggap jika tahapan yang dilakukan melanggar secara asas hukum.

Awalnya, Partai Prima sendiri menggugat putusan KPU tersebut ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI 20 Oktober 2022 dan Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN pada 30 November 2022.

Namun, kedua gugatan tersebut kandas alias ditolak, hingga pada akhirnya Partai Prima menggugat putusan KPU ke PN Jakpus dan dikabulkan seluruhnya.

Baca Juga: Mobil Innova Milik Anggota TNI Terbakar di Tol Cikande, Kerugian Capai Rp300 Juta

Bahkan, PN Jakpus memutuskan KPU melakukan perbuatan melawan hukum, harus mengganti rugi Rp500 juta kepada Partai Prima.

Namun, bagaimana rupa Partai Prima yang sudah membuat heboh jagat public Indonesia.

Dikutip BantenRaya.Com dari Youtube Prima TV pada Rabu 8 Maret 2023, Partai tersebut merupakan partai yang resmi berdiri pada pada 20 Juli 2020.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drakor Our Blooming Youth Episode 11 dan 12, Link Nonton Sub Indo Lengkap serta Sinopsis

Dimana baru pada pengujung 2020 partai tersebut mendapat pengesahan sebagai partai politik dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Lantas pada 1 Juni 2021 partai tersebut dideklarasikan para tokoh pendirinya yang sebagian adalah dari Partai Rakyat Demokratik (PRD).

Dimana Ketua Umum Prima adalah Agus Jabo Priyono. Dia merupakan mantan Ketua Umum PRD periode 2015 sampai 2020.

Partai Prima mendeklarasikan diri sebagai partai rakyat, sehingga tidak memiliki tokoh atau politikus nasional dalam partai tersebut.

Dimana Partai Prima diprakarsai Partai Rakyat Demokratik (PRD) bersama sejumlah gerakan sosial, serikat buruh, aktivis dan tokoh Islam, pelaku usaha kecil dan menengah, kaum profesional, aktivis perempuan, dan anak-anak muda.

Berikut Susunan Partai Prima periode 2020 – 2025:

Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP): R Gautama Wiranegara.

Ketua Umum: Agus Jabo Priyono.

Sekretaris Jenderal: Dominggus Oktavianus Kiik.

Bendahara Umum: Diena Charolin Mondong.

Wakil Ketua Umum: Alif Kamal, Maaruf Asli Bhakti, Wahida Baharuddin Upa.

Wakil Sekretaris Jenderal: Rini Hartono, Surya;

Wakil Bendahara Umum: Minaria Christyn Simarmata, Kelik Ismunanto.

Juru Bicara: Farhan Abdillah Dalimunthe, Rintis Yulianah, Samsudin Saman, Fentia Budiman, Arkialos Baho, Intan Nurbakti, Mesak Habary.

Dalam situs resminya partai tersebut memiliki 8 program yakni:

1. Pajak yang berkeadilan

2. Industrialisasi nasional

3. Pertanian modern

4. UMKM sebagai sokoguru perekonomian nasional

5. Pemerintahan bersih

6. Demokrasi berbasis partisipasi rakyat

7. Kesetaraan gender

8. Keadilan ekologis

Partai Prima mempunyai tiga landasan politik yaitu:

1. Kebangsaan

Prima menjunjung tinggi semangat kebangsaan Indonesia, yang menjunjung tinggi kesetaraan dan kemanusiaan. Nasionalisme yang mengakui persamaan seluruh warga negara tanpa memandang suku, agama, dan ras.

2. Religius

Prima mengakui realitas manusia Indonesia memeluk berbagai agama dan aliran kepercayaan. Kami mengakui kontribusi agama dan aliran kepercayaan dalam memperkaya nilai-nilai manusia Indonesia.

3. Kerakyatan:
Prima mengusung politik kerakyatan, yaitu politik yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan, sebagai perumus dan penentu kebijakan, dan sebagai penerima manfaat dari kebijakan. *