BANTENRAYA.COM - Sebanyak 39 warga di Kabupaten Serang diduga mencopot stiker yang dipasang oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Pencopotan dilakukan karena pemilik rumah menilai stiker yang dipasang pantarlih mengotori rumahnya.
Data yang dirilis Bawaslu Kabupaten Serang terdapat 39 rumah yang sudah dilakukan penelitan dan pencocokan (coklit) namun tidak ditempel stiker yang tersebar di Kecamatan Ciruas delapan rumah, Lebakwangi dua rumah, Jawilan 15 rumah, Petir dua rumah, Padarincang 10 rumah, dan Waringinkurung dua rumah.
"Memang benar ada beberapa rumah yang sudah dicoklit kemudian stikernya dicopot oleh yang punya rumah, katanya stikernya mengotori karena rumahnya baru dan sebagainya," ujar Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Serang Zainal Muttaqin, Selasa 7 Maret 2023.
Baca Juga: Duh Gawat SDN Anyer 4 di Kabupaten Serang Disegel Warga Yang Mengklaim Sebagai Ahli Waris
Ia menjelaskan, permasalah dugaan pencopotan stiker oleh pemilik rumah yang menjadi termuan Bawaslu tersebut sudah diselesaikan. "Setelah diajak komunikasi pemilik rumah bisa memahami dan mau dipasangi stiker. PPK dan Panwascam di bawah aktif berkoordinasi," katanya.
Terpisah, Asda I Bidan Administrasi Pemerintahan Pemkab Serang Nanang Supriatna mengatakan, dalam proses pencoklitan petugas pantarlih sebaiknya ditemani oleh staf desa atau ketua RT setempat agar bisa menjelaskan kepada warganya.
"Mungkin pemilik rumah belum paham, mungkin juga punya pemikiran yang negatif dan sebagainya sehingga stiker yang sudah dipasang dicopot. Kalau dijelaskan oleh ketua RTnya kan mestinya dia paham," katanya.
Baca Juga: Akhirnya Setelah 4 Hari Lakukan Pencarian, Warga Muncang Tertimbun Tanah Longsor Berhasil Ditemukan
Ia menuturkan, jika alasan pemilik rumah mencopot stiker yang dipasang pantarlih karena mengotori rumah hal itu tidak masuk akal karena stiker yang dipasang sangat kecil dan sebagai penanda bawa pemilik rumah sudah dicoklit.
"Yang terpenting memang penempatan stikernya harus sesuai arahan pemilik rumah," paparnya. (***)
Artikel Terkait
Produksi Oksigen dan Cegah Abrasi, Ribuan Batang Mangrove Ditanam di Pesisir Pantai Utara Kabupaten Serang
Dan Terjadi Lagiiii, Guru Ngaji Cabuli Anak Didiknya di Pesantren di Kabupaten Serang, Polisi Langsung Ciduk
Belasan Kali Beraksi, Kisah Pelaku Bobol Rumah di Kabupaten Serang Ini Berakhir di Tangan Polisi
Kantor Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Serang Terbakar, Podium hingga Sound System Hangus
Jalan Bojonegara Puloampel di Kabupaten Serang Terendam Banjir, Kendaraan Roda 2 Ada yang Mogok
Ditemukan Meninggal Dunia, Siswa SD di Mancak Kabupaten Serang Tenggelam di Bekas Tambang Pasir
Di Kabupaten Serang Ada Tempat Layanan Minum Kopi Sambil Plus Plus Aww, Empat Pelayan Akhirnya Diamankan
Sekda Pastikan Dana Yang Dititpkan ke Baznas Kabupaten Serang Tidak Dibelikan Rubicon dan Moge
Duh Gawat SDN Anyer 4 di Kabupaten Serang Disegel Warga Yang Mengklaim Sebagai Ahli Waris
PAD Hilang Miliaran Rupiah, Dewan Kabupaten Serang Sayangkan Penghapusan Retribus Metrologi