BANTENRAYA.COM – Bulan Ramadhan 2024 kembali menghadirkan berbagai budaya dan ibadah seperti buka puasa bersama, sholat tarawih dan sholat witir.
Terkait dengan sholat witir, ternyata terdapat beberapa contoh doa yang riwayatnya kuat.
Namun, apakah semua doa tersebut diamalkan semuanya setelah sholat witir atau apa boleh diamalkan salah satunya saja?
Sebagai tambahan informasi, sholat witir adalah sholat sunnah yang dikerjaan dengan jumlah rakaat yang ganjil.
Sholat ini boleh dilakukan dengan berjamaah, boleh juga dengan sendiri atau munfarid. Pada bulan puasa, sholat witir biasa dikerjakan berjamaah setelah sholat tarawih dengan 3 rakaat.
Cara melakukannya bisa dengan 3 rakaat satu salam, bisa juga dengan dibagi 2 dan 1 rakaat dengan 2 kali salam.
Baca Juga: Queen Of Tears Episode 4 Sub Indo: Spoiler Lengkap dengan Link Nonton Full Movie Bukan Bilibili
Meski begitu, sholat witir juga boleh dilakukan dengan hanya 1 rakaat. Setelah sholat tarawih terdapat bacaan doa yang diucapkan imam dan makmum.
Berikut adalah 3 contoh doa yang dibaca setelah sholat witir.
1. Contoh Doa Pertama
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus.
Baca Juga: Doctor Slump Episode 16 Sub Indo: Ending Nam Ha Neul dan Yeo Jung Woo Bakal Bahagia?
Arti doa tersebut adalah sebagai berikut: “Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Qudus.”
Doa tersebut hanya perlu dibaca 3 kali setelah salam sholat witir.
Lalu di pengucapan yang ketiga kali, disunnahkan bacaan “qudduus” untuk lebih dipanjangkan sampai empat atau enam harakat.
2. Contoh Doa Kedua
Doa berikut diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab dan terdapat pada kitab sunan Imam Al-Baihaqi dan kitab sunan Imam Ad-Daruquthni.
Hadits yang diriwayatkan artinya, “Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan salam, beliau mengucapkan, ‘Subhaanal malikil qudduus’ sebanyak tiga kali dan di suara ketiga, beliau memanjangkan suaranya. Lalu beliau mengucapkan, ‘Rabbil malaikati war ruuh.'”
3. Contoh Doa Ketiga
Contoh doa yang ketiga ini cukup panjang namun hanya perlu dibaca sekali saja.
Doa ini merupakan hadits riwayat Imam Abu Dawud nomor 1427 dan Imam Tirmidzi nomor 3566.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Baca Juga: WADUH! Private Bodyguard Episode 6, Jordan dan Fely Berangkat Bareng, Raga Kena Kena Sanksi
Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik.
Arti doanya adalah sebagai berikut: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu”.
“Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.”
Baca Juga: Nuraeni Minta Pemalsu Tanda Tangan Saksi Partai Demokrat Kota Serang di Pemilu 2024 Dipenjara
Itulah 3 contoh bacaan doa setelah sholat sunnah witir.
Cara mengamalkannya tidak diharuskan mengangkat tangan, dan dibolehkan dengan hanya membaca salah satu contoh doanya saja.
Jika tidak hafal, dibolehkan juga untuk membaca doa tersebut melalui tulisan atau layar HP.
Perlu diingat juga kalau bacaan tersebut bukanlah rukun sholat witir, sehingga tidak mengamalkan bacaan tersebut tidak akan mengugurkan sholat witir yang telah dikerjakan.* * *


















