BANTENRAYA.COM – Stres menjadi salah satu yang meski dikelola secara positif, terlebih untuk para pekerja termasuk ASN.
Agar menghindari stres yang menimbulkan masalah kesehatan mental, maka para pekerja dan ASN harus mampu mengelolanya dengan baik.
Dengan mengelola stres secara baik, semua pekerjaan yang akan dilakukan bisa dikerjakan sesuai dengan target, termasuk juga sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Baca Juga: Sering Kampanye Live TikTok, Mahfud MD Kewalahan Ladeni Pertanyaan Kocak Warganet
ASN sendiri sebenarnya memiliki aktivitas yang sudah terukur dengan anggaran dan jadwal yang jelas.
Tinggal ASN mampu mengelola waktu dan membuat agenda skala prioritas untuk program yang akan dijalankan.
Jika semuanya sesuai, maka dipastikan ASN tidak akan mengalami beban kerja yang terlalu berat, tentu selain beban kehidupan lainnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon Rully Kusumawardhany membina tips agar ASN mampu mengelola pekerjaan agar tidak mengalami stres berat dan depresi.
Beberapa yang harus diperhatikan dan dikerjakan yakni:
1. Harus tahu dulu tupoksinya secara detail
2. Apa target kerjanya
Baca Juga: Pilpres Beda Pilihan, Mahfud MD Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan Demi Kemanusiaan
3. Tahu Jadwal kegiatannya
4. Berapa anggaran yang tersedia
5. Berapa kekurangan anggaran
6. Buat skala prioritas kegiatan
7. Buat segala persiapan yang dibutuhkan
8. Buat administrasi keuangan yang diperlukan
9. Koordinasikan dengan semua yang terkait
10. Laporkan pada pimpinan langsung
11. Buat laporan kegiatan dan dokumentasinya
13. Jangan menunda nunda pekerjaan.
Di sisi lain, tentu saja adalah terus bersyukur atas apa yang sudah didapatkan, sehingga selalu ada kelapangan dan tidak lupa juga memperkuat spiritualitas.
“Semuanya harus bersyukur, jangan selalu mengeluh dengan pekerjaan dan selalu tentu berdoa,” ucapnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon Joko Purwanto mengungkapkan, sampai sekarang tidak ada tempat atau fasilitas khusus konseling kejiwaan bagi ASN.
Sebab, jika ada laporan dari OPD terkait pegawai yang memerlukan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan akan direkomendasi ke dinas kesehatan dan RSUD Kota Cilegon.
“Biasanya kalau ada laporan dari OPD ada pegawai yang perlu pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan, kita rekomendasikan ke dinas kesehatan atau RSUD,” ungkapnya.
“Sebab, mereka yang punya kompetensi terkait kesehatan atau kejiwaan,” pungkasnya. ***


















