BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang akan memberikan kegiatan Pramuka bagi anak-anak remaja nakal.
Kegiatan pramuka dinilai Pemkot Serang menjadi solusi yang pas dan efisien untuk mengatasi kenakalan remaja Kota Serang.
Diketahui, cara mengatasi anak nakal oleh Pemkot Serang ini berbeda dengan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Untuk mengatasi kenalan remaja, Dedi mendata dan memasukan mereka ke barak militer untuk mendapatkan pembinaan.
Rencana pemberian kegiatan Pramuka bagi anak-anak remaja nakal dari Pemkot Serang tersebut disampaikan Wakil Walikota Serang yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Serang, Nur Agis Aulia, saat membuka acara lomba kreasi penggalang (Lokagalang) I.
Lokagalang I dilaksanakan di lapangan Pramuka Kwarcab Kota Serang, Jalan Lingkar Selatan, Cikulur, Kota Serang, Minggu 25 Mei 2025.
Baca Juga: Idul Adha 2025 Makin Dekat, Begini Ketentuan Pembagian Daging Kurban Lengkap dengan Dalilnya
Agis mengatakan, pramuka bisa menjadi solusi bagi anak-anak nakal baik yang di sekolah maupun yang putus sekolah atau tidak sekolah, karena pramuka salah satu pendidikan yang dapat membentuk karakter anak menjadi disiplin.
“Jadi nanti kita akan mengkaji ya untuk pendidikan karakter, sekarang lagi viral dibawa ke barak,” ujarnya.
“Sebenarnya nanti bisa kita optimalkan juga Pramuka sebagai salah satu mitra untuk pendidikan karakter anak-anak yang khusus, jadi kita dorong anak-anak yang punya semangat lebih, atau nakal dan segala macam, tidak perlu masuk ke barak militer,” ujar Agis kepada Bantenraya.com.
Bagi anak-anak nakal yang putus sekolah, atau tidak sekolah kata dia, akan difasilitasi pendampingan terlebih dahulu, mau melanjutkan sekolah atau tidak.
Setelah itu, anak-anak nakal yang putus sekolah akan dibawa ke bumi perkemahan (Buper) Pramuka, yang tahun 2026 akan dibangun sarana prasarana penunjangnya.
“Oh iya tenang. Nanti kita siapkan di Bumi Perkemahan Pramuka. Jadi nanti di bumi perkemahan Pramuka yang nanti insya Allah akan dibangun bisa jadi sarana untuk anak yang putus sekolah, yang tidak sekolah, kita bisa tarik ke Pramuka,” ucap dia.
Agis juga menjelaskan, gerakan Pramuka Kota Serang berencana akan melakukan inovasi dan kreativitas digitalisasi Pramuka. Langkah tersebut dilakukan untuk menarik minat anak-anak terhadap Pramuka.
“Jadi makanya kita lagi konsen untuk melakukan inovasi digital terkait kegiatan atau aktivitas Pramuka, supaya Pramuka memang betul-betul bertransformasi dan bisa disenangi oleh anak-anak muda generasi sekolah,” jelasnya. ***



















