BANTENRAYA.COM – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan atau Dinkop UKM Perindag Kota Serang bakal menggelar operasi pasar di bulan Maret 2025.
Rencana operasi pasar ini untuk stabilisasi harga sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan mendekati Ramadan 2025.
Diharapkan operasi pasar dapat membantu masyarakat Kota Serang, dan tepat sasaran.
Kepala Dinkop UKM Perindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia.
Baca Juga: Film Horor Jagal Teluh Segera Tayang di Bioskop 27 Februari 2025, Bikin Merinding
“Jadi tidak hanya terjadi di Kota Serang,” ujar Wahyu, kepada Bantenraya.com, Rabu 12 Februari 2025.
Ia mengungkapkan, harga cabai rawit merah terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
“Pada rapat inflasi bahwa ini juga terjadi di berbagai daerah. Jadi bukan hanya di Kota Serang aja,” jelas dia.
Wahyu menuturkan, penyebab meroketnya harga cabai rawit merah di pasaran, pertama karena intensitas hujan yang tinggi.
Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV EcoPlaza Cikupa, Ada Film Petaka Gunung Gede Hingga Dark Nuns
“Karena memang cuaca. Jadi, ada yang harusnya panen cabai itu, ternyata itu nggak panen. Makanya distribusinya untuk cabai itu memang sekarang ini agak berkurang,” terangnya.
Ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional atau Bapanas dalam rangka untuk stabilisasi harga cabai rawit merah.
“Nah, Bapanas juga menyampaikan ke kami bahwa, kalau memang dimungkinkan nanti oleh Bapanas itu akan ada intervensi dari Bapanas,” tutur Wahyu.
Selain itu, pihaknya pun rutin melakukan monitoring bahan pokok ke Pasar Induk Rau Kota Serang, untuk mengetahui harga-harga bahan pokok.
Baca Juga: Ramadhan Jangan Sakit-sakitan! Ini Beberapa Persiapan yang Bisa Dilakukan Menjelang Bulan Puasa
“Biasanya tiap harinya ada laporan ke kami,” akunya.
Wahyu Nurjamil mengatakan, telah menjadwalkan operasi pasar untuk stabilisasi harga sejumlah bahan pokok menjelang Ramadhan.
“Kita akan operasi pasar. Jadwalnya sedang disusun,” kata Nurjamil.
Wahyu mengaku jika menggelar operasi pasar pihaknya bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Provinsi Banten.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini: Rabu, 12 Februari 2025, Ada Lapor Pak!
“Nanti kami bekerjasamanya dengan BUMD Provinsi, PT ABM,” tutur Wahyu.
Wahyu mengungkapkan, program operasi pasar dilaksanakan tiga kali selama setahun.
“Setahun itu tiga kali. Bulan Puasa, jelang lebaran Idul Fitri, sama Nataru,” ungkap dia.***



















