BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota Serang Banten berencana menanam ratusan bunga sakura di sepanjang jalan protokol dari mulai Jenderal Sudirman sampai ke Jalan Veteran di Alun-alun Kota Serang.
Sepanjang jalan protokol Kota Serang dari mulai Jendral Sudirman sampai ke Jalan Veteran di Alun-alun Kota Serang akan ditanam bunga sakura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang Ipiyanto mengatakan, rencana menanam ratusan bunga sakura di jalan protokol sampai alun-alun itu baru direncanakan akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang.
Saat ini ia tengah menyusun anggaran untuk penanaman ratusan bunga sakura itu di jalan protokol.
“Kami memang berencana menanam bunga sakura di sepanjang jalan protokol sampai Alun-alun Kota Serang,” kata Ipiyanto membenarkan kabar itu, Selasa 14 September 2021.
Ipiyanto menuturkan, pohon bunga sakura yang akan ditanam bukan tanaman sakura seperti yang ada di Jepang melainkan pohon jenis tabebuya chrysotrica.
Baca Juga: Hujan Semalaman, Puluhan Rumah di Kompleks Pendidikan Rangkasbitung Terendam Banjir
Pohon ini merupakan sakura khas Brasil.
Ipiyanto mengatakan, bunga sakura yang akan ditanami memiliki aneka warna mulai dari kuning, putih, bahkan merah muda atau pink.
Ia mengatakan, bila telah tumbuh di sepanjang jalan protokol maka bunga sakura ini selain berfungsi sebagai penghijauan dan penyerapan air ketika hujan juga untuk mempercantik jalan utama yang ada di Kota Serang.
Selain jalan protokol, area sekeliling alun-alun, baik alun-alun barat maupun alun-alun timur, juga menurut rencana akan ditanami bunga sakura ini.
Mantan Kepala Disdukcapil Kota Serang ini mengatakan, ide menanam bunga sakura ini melintas ketika ia dulu pernah mengunjungi Kota Surabaya.
Sebelumnya Kota Surabaya merupakan kota yang yang sangat panas dan tidak memiliki keindahan, terutama di jalan-jalannya.
Baca Juga: Xiaomi Siapkan Ponsel Revolusi?
Namun saat ini Kota Surabaya berubah menjadi kota yang cantik terutama dengan kehadiran tanaman sakura yang ditanami oleh Walikota Surabaya yang saat itu dijabat oleh Tris Maharani. ***



















