BANTENRAYA.COM- Dua ruas jalan lingkungan di wilayah Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon,kondisinya rusak parah.
Jalan yang rusak bertahun-tahun, saat ini tak kunjung diperbaiki.
Warga Cibeber, Bahrudin mengungkapkan, Jalan Perumnas dan Jalan Imam Boonjol yang berada di wilayah Kelurahan Cibeber saat ini kondisinya rusak parah.
Warga sudah berkali-kali menyanpaikan agar diperbaiki, namun tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon.
Baca Juga: Brievenbus Riwayatmu Kini, Jadi Saksi Bisu Percintaan Ki Hadjar Dewantara
“Yang kami inginkan, mohon Pak Dewan (Anggota DPRD Provinsi Banten Dede Rohana) memberikan instruksi kepada PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kota Cilegon, karena itu ranah PU Cilegon. Di Cibeber itu pak, hujan sedikit saja pak becek (Jalan Perumnas depan Kantor Lurah Cibeber),” kata Bahrudin dalam Reses Anggota DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra di Rumah Kemenangan DRP, Cibeber, Jumat 18 Februari 2022.
Bahrudin mengungkapkan Jalan Perumnas yang melalui Kantor Lurah Cibeber agar segera diperbaiki.
Baca Juga: Lowongan Kerja Sebagai Reporter di Trans7 Ini Syaratnya
Sebab, ketika hujan sedikit jalan menjadi becek dan menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh.
“Saya pernah menyaksikan sendiri, anak main naik motor jatuh,” kata Bahrudin.
Bahrudin meminta agar Anggota DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra menyampaikan permasalahan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Cilegon.
“Itu memang jalan kewenangannya PU Cilegon, tapi kami minta ke Bapak Dewan Provinsi (Dede Rohana Putra) untuk menyampaikan ini, khususnya jalan di RW II dan RW III Cibeber,” pintanya.
Baca Juga: Darah Tinggi dan Darah Rendah Ternyata Bisa Sembuh Dengan Membaca Al-Quran, dr Zaidul Akbar: Amalkan
Anggota DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra mengatakan, permasalahan umum yang ada di Kota Cilegon masih berkutat pada infrastruktur dan pengangguran.
“Hampir setiap reses, masalah yang ada itu infrastruktur. Mulai dari banjir, drainase, jalan rusak, itu. Masalah kedua, pengangguran. Pengangguran Cilegon cukup tinggi, akibat covid-19 banyak perusahaan mengurangi tenaganya,” kata Politisi Partai Amanat Nasional atau PAN ini.
Dede berharap, Pemkot Cilegon berkolaborasi dengan Pemprov Banten untuk menangani pengangguran dengan industri padat karya.
Pihaknya juga akan sampaikan ke Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta permasalahan yang ada di masyarakat.
“Aspirasi masyarakat banyak sekali, yang bisa dibantu oleh Provinsi akan kita bantu pakai anggaran provinsi, yang kewenangannya kewenangan kota, akan saya sampaikan ke Pak Walikota,” tuturnya.
Dede juga meminta Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk memerbaiki komunikasi dengan Pemprov Banten. Sebab, bantuan keuangan Pemprov Banten ke Pemkot Cilegon pada 2022 hanya Rp 20 miliar.
Baca Juga: UPDATE Sebaran Covid-19 di Banten, 68.884 Warga Masih Dirawat
“Kami minta ke Pak Wali bisa memerbaiki komunikasi, karena serapan bantuan keuangan provinsi tahun lalu juga tidak maksimal. Pemprov maunya bangun A, B, C Pemkot Cilegon bangunnya D, E, F, ini gak nyambung, kami minta perbaiki komunikasi agar serapan anggaran maksimal,” pintanya. ***

















