BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Robinsar mengakui belum memiliki planning untuk memangaatkan aset tanah yang saat ini berdiri Gedung Eks Matahari Cilegon atau biasa disebut Matahari Lama.
Gedung Matahari Lama Cilegon yang status lahannya menjadi milik Pemkot Cilegon, namun sampai saat ini belum ada kejelasan yang pasti akan digunakan untuk apa.
Terpantau di lapangan, kondisi bangunan Gedung Matahari Lama Cilegon memang sudah tak layak untuk digunakan, basement yang dipenuhi air, tembok-tembok yang sudah berjamur, bahkan kini menjadi tempat pemancingan.
“Kata siapa mau dirobohkan? ga akan dirobohkan. Nanti kita perlu kaji dulu, kemarin dari DPUPR memang menyatakan gedung itu sudah tidak layak,” kata Robinsar kepada Banten Raya saat ditemui di Kantor Walikota Cilegon, Rabu 18 Juni 2025.
Ia menjelaskan, sampai saat ini dirinya belum ada rencana untuk pembangunan ulang Gedung Matahari Lama.
“Ya nanti akan kita komunikasikan bersama, tapi untuk sekarang belum ada planning gedung itu mau dijadikan apa, apakah jadi hotel atau seperti apa, itu kita belum tau,” jelasnya.
Menurutnya, jika dirobohkan maka Pemkot Cilegon perlu menyiapkan dan mengidentifikasi berapa jumlah anggarannya.
Baca Juga: Mengenal Ben Peserta Clash of Champions Season 2, GOAT dari ITB yang Raih IPK Sempurna
“Di robohkan itu belum tau anggarannya berapa dan harus ada investor, sampai saat ini belum ada investor terkait hal itu karena kita belum ada planningnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aset pada BPKPAD Kota Cilegon Nur Fauziah mengungkapkan, untuk memperbaiki Gedung Matahari Lama Cilegon membutuhkan anggaran yang besar.
Kata dia, jika akan menggunakan gedung tersebut maka perlu melakukan proses pembangunan ulang.
“Kalau mau dirobohkan dan dibangun ulang gedungnya itu perlu investor dan sampai sekarang juga belum ada investor yang mau,” ungkapnya.***

















