BANTENRAYA.COM – Lurah Pabean, Kecamatan Purwakarta Ahmad Buhari memastikan akan ada koordinasi anatar vendor Tower BTS dengan warga.
Terutama, akan ada pertemuan vendor dengan mitra kelurahan baik RT dan RW, Karang Taruna dan beberapa lainnya untuk koordinasi.
Buhari menyatakan, pihaknya saat ini masih menunggu kepastian waktu dari vendor, sehingga nantinya ada koordinasi dengan semuanya.
“Sudah dikoordinasikan ke pihak vendor,” katanya, Senin 28 April 2025.
Buhari menegaskan, soal pertemuan kapan belum bisa dipastikan. Sebab, waktu akan ditentukan pihak vendor.
Baca Juga: 14 Kafilah Masuk Final, Siap Perebutkan Emas Buat Kota Cilegon
“Pihak vendor siap ngobrol bersama dengan mitra kelurahan, sekarang pihak vendor lagi mengkondisikan waktunya,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Kelurahan Pabean Ahmad Haryani mengeluhkan pembangunan tower sinyal milik salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di wilayahnya Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta.
Menurut Haryani, pekerjaan tersebut sama sekali tidak memberikan nilai manfaat warga sekitar.
Termasuk soal tenaga kerja kasar yang harusnya bisa dipekerjakan dari warga Pabean
Menurut Haryani, pihaknya sudah berkomunikasi dan meminta secara baim kepada vemdor mengakomodir warga sekitar. Namun, usaha tersebut ditolak mentah-mentah.
“Pembangunan proyek tower sinyal sudah berjalan oprasi pengerjaan semenjak bulan ramadhan 2025. Saat ini sudah mulai tahapan pembangunan pagar dan pengurugan puing,” jalasnya.
Baca Juga: Dituding Rusak Meja-kursi, Siswi SDN 2 Pasir Tangkil Diminta Ganti Rugi
“Saat hubungi pihak vendor tidak tidka respon baik dan susah untuk ditemui. Kami bukan untuk menghalangi pembangunan tower tersebut bagus tujuannya untuk sinyal selama susah beberapa titik lingkungan kelurahan pabean,” ungkapnya.
Disisi lain, pembangunan jiga nyaris tidak melibatkan warga sama sekali.
“Saya juga pernah menghubungi vendor untuk meminta tenaga kerja tidak respon baik. Padahal kami ingin membantu masyarakat setempat untuk tempat kerjaan sebagai buruh kerja proyek tower sinyal PLN terhadap vendor,” paparnya. ***

















