BANTENRAYA.COM – 5 hari menuju lebaran Idul Fitri tahun 2025, salah satu penjual kue kering di Pasar Kranggot Cilegon meraih omzet Rp 5 juta dalam satu hari penjualannya.
Iroh penjual kue kering di Pasar Kranggot Cilegon mengatakan, dirinya telah menjual kue kering selama satu pekan ini dan telah meraih omzet dalam satu hari mencapai Rp 5 juta.
Dirinya membuka toko kue kering di Pasar Kranggot Cilegon sampai H-1 lebaran Idul Fitri, 30 Maret 2025
Baca Juga: Warga Banten Tak Kapok Pinjol Meski Sering Ditagih Debt Collector
“Alhamdulillah satu hari pendapatannya ada Rp 5 juta, Insyaallah kita buka tokonya sampe H-1 lebaran,” kata Iroh kepada Banten Raya, Selasa 25 Maret 2025.
Dirinya telah menjual kue kering sudah sejak 2020 sampai saat ini, namun tahun ini terdapat penurunan omzet.
Meskipun omzet satu hari mendapatkan Rp 5 juta, kata dia, tahun 2025 ini omzetnya jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: 399 Personil PMI Banten Siap Jaga Keamanan Arus Mudik Lebaran 2025
“Tahun sebelumnya satu hari itu bisa lebih dari Rp 5 juta, tahun ini agak sepi pembelinya ga tau karena apa,” ucapnya.
Menurutnya, lonjakan pembeli kue kering di Pasar Kranggot Cilegon akan dimulai pada periode 27 sampai 30 Maret 2025.
“Belum terlalu ramai satu minggu ini, paling nanti ramainya sekitar tanggal 27 sampe 30 Maret,” tuturnya.
Dikatakannya, gipang menjadi salah satu makanan yang paling banyak dibeli oleh masyarakat Kota Cilegon untuk persiapan lebaran Idul Fitri.
Sementara itu, Ani pembeli kue kering mengungkapkan, dirinya membeli kue kering di Pasar Kranggot Cilegon untuk lebih praktis menyiapkan makanan lebaran.
Menurutnya, bahan-bahan yang semakin mahal menjadi salah satu pertimbangan dirinya untuk membeli kue yang sudah jadi di pasaran.
“Sekarang apa-apa mahal bahan-bahannya, jadi mending beli kue yang sudah jadi saja, harga juga ga terlalu mahal, dan lebih praktis,” pungkasnya.
















