Oleh: Riswanda
Indonesia saat ini dikatakan dalam proses menuju masyarakat urban (Riswanda 2022). Kompleksitas isu Urbanisasi menjadi salah satu sorotan utama kebijakan.
Memanggil solusi menyeluruh, dan bukan hanya sekadar pendekatan setengah jadi. Lebih tidak mengena lagi kuncian sementara hasil ramuan instan.
Pembacaan dan sekaligus pemahaman terhadap irisan sosial-ekonomi-lingkungan menjadi frasa kunci tersendiri.
Utamanya, ketika kehadiran negara melalui perangkat perundangan harus menyikapi kompleksitas isu pembangunan kontemporer wilayah perkotaan, bahkan juga perdesaan.
Pujian pantas diagihkan atas capaian pembangunan fisik Nusantara secara umum, terutama di aspek infrastruktur.
Meskipun, gatra pembangunan manusia layak mendapat ekstra perhatian bersama. Kementerian Kesehatan mengapikkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS di Indonesia. Penyerasian acuan berlaga mencapai Indonesia bebas HIV-AIDS 2030. Indonesia darurat HIV/ AIDS.
Tercatat setidaknya sampai dengan September 2020 besaran menggunung kasus HIV (human immunodeficiency virus) di negeri ini terbilang 32.293, dengan kasus AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) sebanyak 6.772 (Kemenkes 2021).
HIV/ AIDS tidak hanya lekat dengan kelompok tertentu di masyarakat seperti LGBTQ, penyalahguna narkotika dan psikotropika, pekerja seks, walakin dapat juga melantas ibu rumah tangga dan anak-anak.

Sorotan kebijakan RAN HIV-AIDS dan PIMS 2020-2024 menafikan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) sebagai lembaga negara non-struktural.
Penghilangan ini relatif senada seirama dengan pembubaran atau penghapusan sepuluh lembaga non-struktural oleh Presiden Joko Widodo belum lama (Telaah Penghapusan Lembaga Non Struktural Sorotan Riswanda 2022, 10 Maret).
Pembubaran ini ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2020. Perpres ditandatangani Presiden pada 26 November 2020 dan diundangkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Perpres menimbang, pembubaran kesepuluh lembaga ini demi terwujudnya pemerintahan yang lincah agile governance.
Kendatipun, jika kita cermati pada bahasasn kali ini, KPA mengemban tugas mengkoordinasi program P2HIV menurut Perpres 124/2016 dan S.E mendagri 10 Juli 2017.
Mandat cukup tegas kepada seluruh Gubernur/Bupati/Walkot seluruh Indonesia terkait dukungan terhadap kelembagaan KPA di daerah.
Mungkin sebetulnya yang dibutuhkan adalah pembicaraan lurus persepsi perihal Revisi Perpres 124 / 2016 mengenai Sekretariat KPA Nasional. B
erikut pembahasannya di kajian kewilayahan agar tidak multi tafsir.
Sehaluan, Revisi Permendagri 20/2007 menyentuh Struktur Kelembagaan dan kesekretariatan KPA di tingkat Nasional dan Daerah. Kenapa? Agar masalah klasik menyoal kerumpangan anggaran daerah bisa terselesaikan.
Sebegitu penting kah? Jelas konsekuensial. Kasus baru HIV AIDS selama periode pandemi di ragam wilayah Indonesia terus ditemukan. Jateng, Jatim, Jabar, DKI Jakarta, Bali, Papua, Sumut, Banten, Kaltim, Sulses disorot menyandang peringkat sepuluh besar berdasarkan kasus HIV/ AIDS yang terdeteksi April-Juni 2021 (Ditjen P2P, Kemenkes RI 2021).
Kendatipun condong fluktuatif, data kasus HIV dan AIDS di Indonesia kukuh meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan Laporan Pusdatin Kemkes (2020), selama sebelas tahun terakhir jumlah kasus HIV di Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2019, sebanyak 50.282 kasus.
Terukur naik seperti analogi bola salju. Dimana kasus AIDS angka teratas di periode sebelas tahun terakhir berada pada tahun 2013, yaitu 12.214 kasus. WHO (2019) mencatat 78 persen infeksi HIV baru di regional Asia Pasifik.
Artinya, mimpi Indonesia bebas HIV/ AIDS 2030 perlu kepiawaian kebijakan. Pertanyaan kritis, apakah fakta di lapangan telah cukup menunjukkan ukuran ilmiah bahwa Dinkes sanggup menangani penanggulangan HIV/AIDS dengan sebaran pada kelompok beresiko? Kajian lebih jauh diperlukan di Badan Perencana Pembangunan Daerah tiap wilayah untuk mendalami peran KPA selaku otoritas memimpin dan mengkoordinasikan program penanggulangan secara terintegrasi, berkolaborasi lintas OPD juga lintas pokmas (Riswanda 2022).
Bukankah agile governance perlu legowo menyadari bahwa kasus IMS berpaut HIV AIDS terjadi karena perilaku? Belum lagi jika dihadapkan biaya peanggulangan yang cukup besar.
Mulai dari pengobatan, perawatan, pengadaan ARV, pengadaan reagent, distribusi obat ke daerah, bahkan jaminan kesehatan bagi ODHA.
Kesimpulan bagaimana? Penyusunan SRAN HIV AIDS tidak cukup bergaya pindah kemasan, berganti data, namun kurang cakap menyusur dan mencari kedalaman pemutakhiran akar permasalahan. Tampaknya, unsur kedaerahan perlu lebih dilibatkan dalam penyusunan cetak biru RAN AIDS 2024.
Mendesak dibuat fokus klaster dalam Inpres. Sehingga gerubukan program-program ciamik tidak ompong di penilaian evaluasi perencanaan dan penentuan parameter capaian bersama, khususnya di konteks kajian wilayah. Terkait, agar masing-masing pemangku kepentingan tidak kurung batokeun menggunakan istilah bahasa sunda, atau istilah dalam bahasa Indonesia katak dalam tempurung.
Semiloka berkala dan berkelanjutan perlu dilakukan demi momentum emas bagi K/L, OPD dan pokmas melakukan intervensi praxis terhadap regulasi eksisting. Langkah besar perubahan ke depan bagi kelompok minors dan mereka yang sering tersisihkan secara sosial.
Penulis adalah Akselerator Kebijakan, Associate Professor di Bidang Analisis Kebijakan
Artikel Terkait
KLIK DI SINI! Kumpulan Link Twibbon Hari Buku Nasional 2022, Cocok Dipasang di Media Sosial
10 Link Twibbon HUT Perpustakaan Nasional ke-42, Trending dan Banyak Dicari, Cocok Dipasang di Media Sosial
603 Mahasiswa Untirta Ikut Wisuda, Rektor: Perkuat Kekokohan NKRI
Tinggal Klik! Kumpulan Link Twibbon HUT Perpustakaan Nasional 2022, Gratis dan Paling Banyak Dicari
Link Nonton Drakor Bloody Heart Episode 6 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler dan Jadwal Tayang
Apa Itu Hari Buku Nasional? Ini Dia Sejarah dan Asal Usulnya
3 Hari Peringatan pada 17 Mei 2022, Simak di Sini!
Link Nonton Drakor Woori the Virgin Episode 4 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler dan Jadwal Tayang
Ini Tokoh Pencetus Hari Buku Nasional, Begini Sejarahnya
Spoiler Woori The Virgin Episode 4 Lengkap dengan Link Nonton: Raphael Jatuh Cinta dengan Woo Ri
Tayang Malam ini! Berikut Spoiler dan Link Nonton Woori The Virgin Episode 4 Sub Indo di Viu
Medina Zein Dirawat di RSJ Bandung, Tien Wartini: Sempat Bilang Saya Jahat
Sinopsis dan Link Nonton Drakor Bloody Heart Episode 6, Sub Indo dan Bukan Ilegal
Ustadz Abdul Somad Ditangkap Imigrasi Singapura, Dijebloskan ke Sel 1x2 Meter!
Kronologi Ustad Abdul Somad Ditangkap Imigrasi Singapura, Bukan yang Pertama Kalinya
Ustad Abdul Somad Ditahan di Pelabuhan Tanah Merah, Singapura, Ini Penyebabnya
Ini Dia Sederet Stadion Sepak Bola Yang Terbengkalai di Indonesia
Ustad Abdul Somad ke Singapura Hendak Liburan, Langsung Diusir Imigrasi Begitu Tiba di Pelabuhan Tanah Merah