BANTENRAYA.COM - Sebuah satelit citra yang memperlihatkan gambar-gambar Korban akibat konflik hebat antara Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan.
Hubungan Ukraina dengan Rusia telah memanas sejak Februari 2014 ketika massa antipemerintah berhasil melengserkan Presiden Ukraina yang pro-Rusia, Viktor Yanukovych.
Namun Rusia menentang dan memandang apa yang terjadi di Ukraina tersebut sebagai kudeta.
Baca Juga: Tak Boleh Berbicara dan Telepon Saat Mudik, Warganet Singgung Harus Pakai Bahasa Isyarat
Kini, akibat perang Rusia-Ukraina, beberapa gambar citra satelit menunjukkan adanya parit sepanjang 45 kaki 13,7 meter yang digali di lahan sebuah gereja.
Disebutkan itu sebagai kuburan massal yang ditemukan pekan ini setelah pasukan Rusia meninggalkan Kota Bucha, Ukraina.
Dilansir Bantenraya.com dari Reuters yang mengunjungi Bucha pada Sabtu melihat mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan kota itu yang berjarak 37 km dari Kota Kiev.
Baca Juga: Melihat Kembali Silatnas Apdesi, Pendukung Jabatan Presiden Jokowi 3 Periode Diteriaki Kades Lain
Sebuah kuburan massal di sebuah gereja masih terbuka, tangan dan kaki korban terlihat menyembul dari tanah liat merah yang ditumpuk di atasnya.
Ukraina pada Minggu menuduh Rusia melakukan pembantaian di Bucha, salah satu kota yang direbut kembali oleh tentara Ukraina ketika pasukan Rusia pergi untuk bertempur di wilayah timur.
Rusia membantah tuduhan itu dan menyebutnya sebagai provokasi Ukraina.
Baca Juga: Kultum Ramadhan dan Ceramah Singkat dengan Tema 9 Hikmah Puasa Ramadhan
Perusahaan AS Maxar Technologies, yang mengumpulkan dan menerbitkan citra-citra satelit Ukraina, mengatakan tanda-tanda pertama penggalian kuburan massal di Gereja St. Andrew & Pyervozvannoho All Saints terlihat pada 10 Maret 2022.
Wali Kota Bucha mengatakan 300 warganya telah tewas selama kota itu diduduki oleh Rusia. ***
Artikel Terkait
Rusia vs Ukraina, Juru Bicara Ukraina Mikhail Podolyak Nyatakan Akan Ada Pertemuan Dengan Rusia
BI Pertahankan Suku Bunga di Tengah Ketegangan Rusia dan Ukraina
Tawaran Perdamaian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy: Saatnya Untuk Berbicara
Film Komedi Servant Of The People yang Dibintangi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Akan Tayang Ulang
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy: Selangkah Demi Selangka Kami Bergerak Maju
Jepang Berlakukan Sanksi Terhadap Rusia, Presiden Ukraina: Saya Mendesak Anda Terus Melakukan Ini
Ukraina Gunakan Teknologi Clearview Al untuk Identifkasi Mayat Tentara Rusia
Ukraina Terus Coba Lakukan Pembicaraan Damai dengan Rusia, AS Sebut Putin Tampak Tidak Kompromi