BANTENRAYA.COM – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa invasi Rusia membuat lebih dari 3 juta warga sipil melarikan diri dari Ukraina, Selasa 15 Maret 2022.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menyatakan bahwa hampir 3 minggu invasi Rusia telah membuat 3.000.381 jiwa mesti meninggalkan Ukraina.
Data yang dirilis oleh Badan Pengungsi PBB tersebut ketika mereka berencana mendatangkan bantuan untuk 4 juta pengungsi.
Badan Pengungsi PBB juga mengatakan bahwa angka pengungsi akan terus meningkat apabila Rusia tidak menghentikan serangannya.
Dilansir Bantenraya.com melalui Reuters bahwa setelah serangan Rusia pada Minggu 13 Maret 2022 di pangkalan militer Yavoriv dekat Lviv, beberapa orang dari Ukraina barat kini telah bergabung dengan arus pengungsi melintasi perbatasan.
“Semua orang menganggap Ukraina Barat cukup aman sampai mereka mulai menyerang Lviv,” kata Zhanna (40).
Zhannna sendiri adalah seorang ibu dari Kharkiv yang sedang menuju ke Polandia untuk bertemu kembali dengan ibu baptisnya yang meninggalkan Ukraina beberapa hari sebelumnya.
Baca Juga: Ingin dikejar-kejar rezeki dan cepat kaya raya? lakukan 4 hal ini kata Syekh Ali Jaber
Di stasiun kereta api Przemysl ketika diwawancari Zhanna mengatakan, mereka harus meninggalkan Kharkiv menuju Kirovohrad sebuah kota terdekat dengan perbatasan tersibuk Polandia dengan Ukraina.
“Kami ingin tinggal di sana, kami tidak ingin pergi ke luar negeri,” imbuhnya.
Lebih lanjut Zhanna menceritakan bahwa pasukan Rusia mulai menyerang Kirovohrad dan kemudian menyerang Lviv.
Baca Juga: Ini Reaksi Gus Miftah Usai Dituding Bantu Ubah Logo Halal Baru yang Mirip Gunungan Wayang
“Sulit untuk menghindari bom dengan seorang anak kecil,” ujarnya.
Dampak perang tersebut telah mengakibatkan sebagian besar pengungsi Ukraina berada di negara-negara Polandia, Slovakia, Hongaria, Rumania dan Moldova.
Dalam laporan Reuters bahwa lebih dari setengah warga Ukraina yang mengungsi atau setidaknya 1,8 juta berada di Polandia.
Baca Juga: Trik Cara Main Kuis Hari Bumi PsyCat, Kuis yang Viral dan Trending di Sosial Media
Menurut keterangan UNHCR, Pada Selasa 15 Maret 2022 sejumlah besar pengungsi mulai bergerak lebih jauh ke barat, dengan 300.000 orang telah pergi sejauh ini ke Eropa Barat.
“Jika kita benar-benar menunjukkan sisi terbaik dari diri kita sendiri dalam solidaritas, kita dapat mengatasi tantangan ini,” tutur pejabat tinggi migrasi Uni Eropa Ylva Johansson, di Brussel. ***

















