BANTENRAYA.COM – UNRWA atau Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat adalah salah satu organisasi yang paling banyak memberikan bantuan kepada warga Palestina.
Sumber pendanaan UNRWA didapat dari negara-negara barat juga, dan pendanaan terbesarnya berasal dari Amerika Serikat.
Namun, salah satu strategi Israel untuk melawan Hamas adalah dengan memutus pendanaan UNRWA tersebut, dan Amerika berhasil berhenti mendanai.
Baca Juga: PALING LENGKAP! 3 Bacaan Doa Setelah Sholat Witir dari Tulisan Arab, Latin hingga Artinya
Salah satu klaim yang mereka berikan untuk membuat UNRWA berhenti memberi bantuan kemanusiaan ke Palestina adalah karena terdapat Hamas di dalam UNRWA.
Tentunya masih ada beberapa klaim lainnya yang dituduhkan pemerintahan Israel terhadap UNRWA, namun hal tersebut berhasil dibongkar oleh Mehdi Hasan.
Mehdi Hasan adalah seorang jurnalis yang belum lama ini membongkar standar ganda di acara talk show Piers Morgan dan 7 kebohongan dari pihak Israel sejak 7 Oktober.
Setelah mengundurkan diri dari MSNBC pada awal Januari 2024 lalu akibat program acaranya dicancel, Mehdi mendirikan media berita digitalnya sendiri bernama Zeteo.
Dilansir Bantenraya.com dari salah satu video yang diunggah YouTube Zeteo pada 15 Maret 2024, berikut adalah 7 mitos tentang UNRWA yang dibuat-buat oleh Israel:
1. UNRWA Hanya untuk Palestina
Klaim tersebut merupakan mitos yang bertabrakan dengan bukti sejarah.
Baca Juga: Queen Of Tears Episode 4 Sub Indo: Spoiler Lengkap dengan Link Nonton Full Movie Bukan Bilibili
Setelah UNRWA didirikan pada 1949, selama 2 tahun penuh UNRWA juga membantu para pengungsi Yahudi pindah ke Israel yang baru berdiri pada 1948.
Namun, Israel memutuskan untuk mengambil alih misi mengurus pada pengungsi Yahudi tersebut pada 1 Juli 1952.
2. Tidak Perlu UNRWA, Tapi UNHCR
UNHCR merupakan organisasi PBB yang mengurus seluruh pengungsi di seluruh dunia, Israel yakin kalau rakyat Palestina bisa diurus UNHCR dan tidak perlu UNRWA.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Ampun! Eiger Berantas Produk Imitasi Saat Ramadan, Siap Seret ke Ranah Pidana
Namun, hal tersebut tidak bisa karena bertentangan dengan mandat UNHCR.
UNRWA didirikan pada 1949 dan sejak saat itu telah memberikan bantuan makanan, bantuan kesehatan dan pendidikan bagi para pengungsi Palestina.
Sementara UNHCR berdiri sejak 1950 dan mandatnya adalah UNHCR tidak mengurus pengungsi yang bantuannya sudah diterima dari agensi PBB lain.
Baca Juga: Doctor Slump Episode 16 Sub Indo: Ending Nam Ha Neul dan Yeo Jung Woo Bakal Bahagia?
Selain itu, UNHCR tidak memberikan bantuan langsung sebagaimana yang dilakukan UNRWA.
3. UNRWA Memberikan Status Pengungsi pada Keturunan Warga Palestina
Hal ini diklaim pihak Israel sebagai penyebab besarnya masalah pengungsi di Palestina.
Namun, hal tersebut juga merupakan tuduhan tidak berdasar dari Israel, karena menurut hukum internasional, anak-anak dari pengungsi Palestina juga pengungsi.
Baca Juga: Bolehkah Makan dan Minum Pada Waktu Imsak? Begini Menurut NU, Yang Suka Sahur Mepet Wajib Baca!
Bahkan salah satu perbedaan dari UNHCR adalah UNRWA memiliki aturan kalau hanya ayah yang dapat memberikan status pengungsi pada anaknya.
4. UNRWA Memberi Buku yang Mengajari Antisemit ke Anak-anak Palestina
“Antisemit” adalah salah satu senjata yang dipakai oleh pihak Israel dan pendukungnya untuk menjatuhkan orang-orang yang menuduh negara zionis tersebut melakukan genosida.
Baca Juga: END! Doctor Slump Episode 16 Sub Indo: Spoiler Lengkap dengan Link Nonton Bukan Bilibili
Tidak heran jika UNRWA juga dituduh menyebarkan paham antisemit atau paham pembenci penganut agama Yahudi.
Namun, hal tersebut tidak benar karena 97 persen buku-buku UNRWA tidak mengandung paham antisemit atau anti-Israel.
5. UNRWA Komplotan Hamas
Klaim satu ini juga terhitung mitos karena kenyataannya adalah Hamas tidak terlalu menyukai UNRWA.
Baca Juga: Bolehkah Makan dan Minum Pada Waktu Imsak? Begini Menurut NU, Yang Suka Sahur Mepet Wajib Baca!
10 tahun lalu, Hamas mengaku kesal dengan UNRWA karena terlalu kebarat-baratan dan tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam.
Selain itu, Hamas juga merasa tersaingi UNRWA dalam menyediakan bantuan sosial bagi warga Palestina di Gaza.
Tidak hanya itu, Hamas juga pernah dilaporkan kalau mengancam, bahkan mencoba membunuh staff UNRWA.
Baca Juga: Ramadan, Warga Kota Serang Serbu Toko Emas: THR Pas Buat Beli Emas
6. 12 Anggota UNRWA Terlibat dalam Aksi Hamas pada 7 Oktober
Klaim satu ini adalah yang membuat Amerika, Britania Raya dan 9 negara lainnya memutuskan pendanaan pada UNRWA.
Meskipun 12 orang yang dituduh tersebut hanya memberikan persentase sebesar 0,01% dari seluruh 13 ribu staff UNRWA.
Padahal, intel Amerika melaporkan kalau mereka tidak yakin atas tuduhan Israel atas staff UNRWA tersebut.
Baca Juga: Gampang! Begini Cara Membuat Rendang Daging Kerbau Untuk Lebaran 2024, Yuk Ikuti Resep Anti Gagalnya
Ditambah lagi, minggu lalu, UNRWA malah melaporkan kalau beberapa staff UNRWA disiksa oleh tentara Israel supaya melakukan tuduhan palsu terhadap keterlibatan pada serangan 7 Oktober.
7. Israel Tidak Berencana Sengaja Manjatuhkan UNRWA
Kebohongan satu ini terbongkar dari Noga Arbell, mantan menteri luar negeri Israel.
“Tujuan perang kita adalah untuk menghancurkan ancaman, bukan menetralisasinya. Dan kita tahu bagaimana cara menghancurkan teroris,” ungkap Noga di tengah parlemen Israel pada 4 Januari 2024 lalu.
Baca Juga: 12 Kode Voucher Shopee Hari Ini, 17 Maret 2024, Raih Potongan Harga hingga Ratusan Ribu
“Mustahil memenangkan perang ini jika kita tidak menghancurkan UNRWA, dan kehancuran ini harus segera dilakukan,” tambahnya.
Ditambah lagi, dilansir dari media Israel, yaitu Haaretz pada 6 hari yang lalu, Israel berniat untuk membongkar UNRWA tanpa ada badan yang mengganti untuk mengurus bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.
Itulah 7 rangkuman mitos buatan Israel tentang UNRWA yang terbongkar dalam video yang berdurasi hampir 5 menit oleh Mehdi Hasan.
Baca Juga: Bukan Cuma Mengibarkan Bendera, Calon Paskibraka Kota Tangerang Diminta Turut Membangun Bangsa
Kenyataannya adalah Israel menjalankan strategi perangnya terhadap rakyat Gaza yang kelaparan dengan menjatuhkan UNRWA.
Saat ini, negara-negara yang masih mendanai UNRWA adalah Belgia, Norwegia, Arab Saudi, Irlandia, Turki dan Spanyol. ***

















