BANTENRAYA.COM – Desainer kenamaan, Arnold Putra ikut terseret kasus perdagangan organ manusia ke Indonesia usai diungkap Kepolisian Brasil.
Baru-baru ini Kepolisian Federal Brasil mengungkapkan penemuan yang tidak wajar hingga menyeret nama Arnold Putra.
Dari hasil penggerebekan di laboratorium kampus Universidade do Estado do Amazonas (UEA) di kota Manaus, Brasil ditemukam adanya dugaan pedagangan organ manusia hingga menyeret Arnold Putra.
Baca Juga: Bandingkan Toa Masjid dan Gonggongan Anjing, Ketua Komisi Dakwah MUI: Ya Allah… Ya Allah.. Ya Allah
Dalam penggerebekan tersebut, polisi Brasil menemukan paket berisi potongan kaki dan tiga plasenta manusia yang akan dikirim ke Singapura dengan nama pemesan Arnold Putra.
Atas pengungkapan kasus tersebut, nama Arnold Putra menjadi perbincangan di media sosial. Bahkan menjadi trending di Twitter.
Lalu siapakah sosok Arnold Putra, sang Desainer muda yang terseret kasus perdagangan organ manusia? Simak ulasan berikut ini.
Arnold Putra memang dikenal dengan Desainer yang memiliki selera fashion yang unik. Dalam karya-karyanya ia memperlihatkan gaya nyentrik dan ide-idenya yang out of the box.
Pada tahun 2016, nama Arnold Putra sempat menjadi perbincangan publik juga. Lantaran, ada salah satu karyanya yang menuai kontroversi.
Pasalnya, Arnold membuat tas dari tulang belakang manusia. Tak hanya itu, bahan lain yang digunakan juga cukup membuat bulu kuduk merinding, yaitu lidah dari seekor buaya.
Baca Juga: Cara Main Cat Trap Game, Permainan Tanpa Aplikasi Viral di Tik Tok Lengkap dengan Linknya
Desainer nyentrik itu, selalu membagikan kegiatannya dalam akun Instagram pribadinya @arnoldputra dengan pengikut 88,4 ribu.
Ia juga sepertinya adalah seorang traveling, yang dilihat pada unggahan yang terdapat pada feed Instagram miliknya.
Arnolod menaruh minat khusus pada suku dan budaya beserta barang-barang antik yang dimilikinya.
Baca Juga: Rusia Menyerang Ukraina, Warga Twitter Sarankan Vladimir Putin Dengar lagu Qasidah Bom Nuklir
Tak jarang, Arnold Putra menukar barang mewahnya dengan benda yang dianggap sakral dari suku asli wilayah yang didatanginya.
Itulah informasi mengenai sosok Arnold Putra, desainer asal Indonesia yang membeli organ manusia.***



















