BANTENRAYA.COM – Kabar mengenai Sumala yang diangkat jadi film horor disambut antusias oleh penonton.
Pasalnya, Sumala mulanya sebuah thread yang dibagikan oleh pemilik akun X (sebelumnya Twitter) Betz Illustration dengan username @BangBetz_.
Berangkat dari thread tersebut, cerita Sumala sempat viral pada Desember 2023 lalu.
Diproduksi oleh Hitmaker Studios, film horor Sumala digarap oleh sutradara Rizal Mantovani.
Menggandeng Luna Maya dan Darius Sinathrya, filmnya akan segera tayang pada tahun 2024.
Sumala sendiri merupakan sebuah cerita nyata sosok entitas gaib atau danyang dari sebuah desa terpencil di pelosok Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Mengenai hal itu, tak sedikit yang penasaran dengan cerita selengkapnya dari sosok yang disebut diambil dari kisah nyata itu.
Ceritanya bermula pada tahun 1976 silam, Pak Abdi (si pengirim cerita) mengalami kejadian mengerikan ketika berusia 8 tahun.
Suatu hari, Abdi dan temannya yaitu Sutrisno tengah asyik bermain bola di sebuah lapangan samping kebun jagung.
Sialnya, bola mereka hilang dan keduanya masih mencari bola meski matahari hampir tenggelam.
Meski Abdi telah mengajak Sutrisno berkali-kali untuk pulang karena hari mulai gelap, temannya tersebut tak mengindahkannya.
Sampai tiba-tiba, terdengarlah suara yang memanggil mereka berdua dari arah hutan jati disamping kebun tempat mereka bermain.
Mereka berdua melihat seorang gadis kecil dengan rambut panjang agak kusut dengan memakai dress pendek berwarna putih lusuh sedang memegang bola milik sutrisno kemudian lari masuk ke hutan.
Sutrisno spontan mengejar terlebih dahulu gadis tersebut, sehingga Abdi cukup tertinggal.
Saat berhasil menyusul, Abdi kaget melihat Sutrisno sudah terkapar di tanah dengan kepala hancur separuh.
Sementara gadis tersebut masih terus memukul-mukul kepala Sutrisno dengan batu yang ada didalam bola miliknya.
Baca Juga: Drakor Queen of Tears Raih Rating Tinggi di Episode Perdana Kalahkan Captivating the King
Karna terkejut, Abdi langsung lari pulang dan cerita ke bapaknya lantas bersama warga lain, mereka cek lokasi yang Abdi sebutkan.
Mengejutkannya, mereka justru tidak menemukan apapun, dan 2 hari setelahnya, ada warga yang menemukan jasad Sutrisno di sungai dengan kondisi kepala persis seperti yang Abdi jelaskan.
Keluarga Sutrisno tidak terima dan sempat menuduh Abdi lah yang mendorong anaknya jatuh ke sungai.
Sementara beberapa warga lainya percaya dengan apa yang Abdi ceritakan hari itu.
Karna memang gambaran Abdi soal sosok gadis kecil lusuh itu serupa dengan sosok SUMALA – si anak iblis yang diyakini masih ada.
Sumala sendiri lahir dari pasangan suami istri yang cukup berada yaitu Sulastri dan Soedjiman.
Sebelum Sumala dilahirkan, Sulastri dan Soedjiman tak kunjung mendapat keturunan meski telah membina rumah tangga cukup lama.
Keduanya akhirnya memutuskan untuk mendatangi seorang dukun yang dipercaya bisa memberikan keturunan melalui sebuah ritual.
Baca Juga: Longsor di Menes Kabupaten Pandeglang, Jalan Penghubung 2 Desa Terputus
Singkat cerita, ritual yang dilakukan tersebut berhasil hingga Sulastri diberikan kehamilan kembar sekaligus.
Ketika anak kembarnya lahir, betapa terkejutnya Soedjiman yang mendapati satu anaknya memiliki fisik yang mengerikan.
Sementara si anak yang fisiknya normal malah tidak menunjukan tanda tanda kehidupan.
Seketika itu, Soedjiman merebut dan membunuh bayi yang berwujud mengerikan itu dengan tangannya sendiri.
Disaat yang bersamaan ketika bayi itu mati, bayi yang bertubuh normal tiba-tiba menangis dan menunjukan tanda kehidupan dan diberi nama Kumala.
Ketika siang hari, Kumala bertindak layaknya orang normal jika mendapat perlakuan kasar dari orang tuanya.
Tetapi ketika malam hari, Kumala kepribadian anak tersebut berbeda dan dianggap tak wajar.
Hingga, Kumala menyebut bahwa perubahan sikapnya itu bukanlah dirinya melainkan Sumala.
Baca Juga: Ombak Besar Hantam Warung di Pinggir Pantai Anyer, Pedagang Tidak Bisa Berjualan
Untuk mengetahui kisah Sumala dapat menyimak selengkapnya melalui tautan berikut
Ketika berusia 9 tahun, perubahan sikap Kumala malah menjadi dari sering mengamuk dan beberapa kali terlihat memakan cicak serta kecoa.
Suatu hari, Kumala melihat anak-anak desa tengah bermain di sekitar rumahnya. Dikarenakan penasaran, akhirnya memutuskan untuk pergi dan bermain dengan anak-anak desa tersebut.
Baca Juga: Queen Of Tears Episode 3 Sub Indo: Kim Soo Hyun Ketar Ketir Usai Kehadiran Park Sung Hoon?
Anak-anak desa malah ketakutan saat melihatnya dan spontan melempari Kumala dengan batu dan lumpur, sambil meneriakinya “anak setan!”.
Mengejutkannya, beberapa hari setelahnya anak-anak desa yang membully Kumala satu per satu hilang dan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Hingga, tragedi malam yang begitu mencekam terjadi, keluarga Kumala baik dari Soedjiman hingga Sulastri yang berada di kasur kamarnya dengan perut penuh luka tusuk.
Terkecuali, Mbok Sum sendiri yang selamat dari tragedi malam tersebut lantaran Kumala memintanya untuk pulang.
Mbok Sum menceritakan kalau semua ini adalah buah dari ritual yang dulu Sulastri lakukan untuk mendapat keturunan yang mana Sulastri akan mengandung anak kembar.
Satu dari bangsa manusia satu dari bangsa iblis yang dirinya mintai bantuan.
Harusnya Sulastri merawat kedua anak tersebut hingga usia mereka 10 tahun dengan pantangan anak yang buruk rupa akan memiliki sifat yang buruk dan sangat nakal.
Dan setelah berusia 10 anak iblis itu akan pergi meninggalkan keluarga ini sehingga mereka bisa bahagia.
Baca Juga: Menang Oscar Pertama Kali, Christopher Nolan Berterima Kasih ke Istrinya Seromantis Ini
Sayangnya Soedjiman membuat kesalahan dengan membunuh bayi buruk rupa tersebut tepat setelah kelahirannya.
Sumala yang sempat diceritakan Kumala sering membela dan melindunginya, sebenarnya adalah saudara kembar beda alamnya.***



















