Nama Soeharto Hilang di Keppres, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu Ikut Berkomentar

- Jumat, 4 Maret 2022 | 11:02 WIB
Mantan Presiden Soeharto (Instagram jejak Soeharto)
Mantan Presiden Soeharto (Instagram jejak Soeharto)

BANTENRAYA.COM - Heboh, Nama Jenderal Besar TNI (Purn.) Soeharto tak ada dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Pasalnya, isi Keppres ini pada dasarnya Menetapkan pada tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Didalam Keppres tersebut disebutkan bahwa penetapan Hari Penegakan Kedaulatan Negara dilakukan dengan sejumlah pertimbangan salah satunya yang menjadi sorotan adalah pada poin ketiga.

Baca Juga: Kerja menyiksa di Supermarket Jakarta, solat saja susah!

Diketahui bahwa Bunyi tersebut yakni peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan diperintahkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman serta disetujui dan digerakkan oleh Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan didukung oleh Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, laskar-laskar perjuangan rakyat, dan segenap komponen bangsa Indonesia lainnya, merupakan bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang mampu menegakkan kembali eksistensi dan kedaulatan Negara Indonesia di dunia internasional serta telah berhasil menyatukan kembali kesadaran dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Sontak saja dengan hal ini, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu ikut mengomentari Keppres tersebut melalui akun twitternya.

“Kok gini amat sih ?,” tulis Said Didu, dikutip Bantenraya.com dari laman Twitter Said Didu, pada Jumat, 4 Maret 2022.

Bahkan sejumlah Netizen ikut mengomentari unggahan Said Didu tersebut.

“Hanya PKI dan atau Penghianat Bangsa yang mau hapus nama Soeharto dalam sejarah perjuangan Negara Republik Indonesia,” imbuh @ahmad***

“Wiranto mantan ajudan dan salah satu org kepercayaan pak Harto diam saja? Apa tersandera jg?,” timpal @Dwi***

Belum ada keterangan secara resmi mengapa nama Soeharto menghilang di Keppres tersebut.(***)

Editor: Wisnu A Mahendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X