Isra Mi'raj Adalah Perjalanan Malam Nabi Muhammad SAW

- Sabtu, 26 Februari 2022 | 09:06 WIB
Dalam Al Qur'an dijelaskan bahwa Isra Mi'raj adalah perjalanan malam hari Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina yang terjadi pada waktu sedikit atau singkat. (Youtube quraish sihab)
Dalam Al Qur'an dijelaskan bahwa Isra Mi'raj adalah perjalanan malam hari Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina yang terjadi pada waktu sedikit atau singkat. (Youtube quraish sihab)

BANTENRAYA.COM -- Masyarakat muslim Indonesia sangat populer dengan Isra Mi'raj yang diperingati setiap bulan Rajab.

Namun, tahukah kita apa itu Isra Mi'raj?

Dikutip Bantenraya.com dari YouTube Quraish Shihab, Isra Mi'raj adalah perjalanan malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

"Isra artinya perjalanan malam," kata Uraish Shihab.

Isra mi'raj adalah peristiwa menakjubkan yang pernah terjadi dan diabadikan dalam Al Qur'an.

Karena menakjubkan, maka peristiwa didahului dengan kata "Subhana" yang artinya Maha Suci Allah SWT.

Baca Juga: Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Europa 2021-2022, Barcelona Lawan Galatasaray

Karena itu, dalam Islam diajarkan ketika melihat sesuatu atau menemukan sesuatu yang menakjubkan hendaknya mengucapkan "subhanallah".

"Kalau ada sesuatu yang aneh atau mengagumkan itu diajarkan untuk mengawalinya dengan mengucap Subhana. Subhanallah indahnya," ujar Quraish Shihab.

Dalam Al Qur'an juga disebutkan bahwa Allah SWT yang memperjalankan Nabi Muhammad SAW dalam malam yang sedikit atau singkat.

Terjemahan malam sedikit itu karena ada kata "lailan" yang oleh ulama diterjemahkan sebagai malam sedikit.

Baca Juga: Kumpulan 20 Ucapan Isra Mi’raj 2022 M atau 1443 H Terbaru, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Karena itu ada riwayat bahwa saking sedikitnya perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa itu digambarkan dengan ketika Nabi Muhammad SAW berangkat isra bantal Nabi dalam kondisi hangat dan saat kembali bantal Nabi masih terasa hangat.

"Maha Suci Allah yang Memperjalanmalamkan hambanya-Nya," katanya. (***)

Halaman:

Editor: Wisnu A Mahendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X