BANTENRAYA.COM - Salah satu anggota kru film Penyalin Cahaya diduga pelaku pelecehan seksual, info selengkapnya berikut ini.
Rumah produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures mengeluarkan pernyataan sikap atas pelaporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah satu krunya.
Rekata Studio dan Kaninga Pictures sedang menggarap film Penyalin Cahaya yang akan rilis pada 13 Januari 2022.
Baca Juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana Usai Jalani Perawatan di Rumah Sakit Akibat Pendarahan Otak
Sebagaimana dikutip bantenraya.com dari akun Instagram @rekata studio, berikut informasinya.
Rekata Studio dan Kaninga Pictures ingin selalu memberikan ruang nyaman dan aman dari pelecehan seksual dan akan berpihak terhadap penyintas atau korban pelecehan seksual.
"Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film Penyalin Cahaya yang berjalan aman selama 20 hari di Januari 2022 adalah bukti komitmen kami," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Jokowi Umumkan Vaksin Booster Gratis untuk Masyarakat Indonesia
Rekata Studio dan Kaninga Pictures mendapat informasi dari komunitas yang mengelola pelaporan pelecehan seksual bahwa salah satu kru film Penyalin Cahaya merupakan terlapor dalam kasus dugaan pelecehan seksual.
"Sebagai tanggungjawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan yang akan terjadi setelahnya, kami menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi. Pihak terlapor sudah tidak menjadi bagian dari film penyalin Cahaya dan rekata Studio," sambung pernyataan sikap itu.
Baca Juga: Polisi Pastikan Penyebab Ledakan di Rumah Warga Cimanggu Pandeglang Akibat Bom Ikan
Rekata Studio dan Kaninga Pictures sangat serius dalam menyikapi kejadian tersebut dan berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyeintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat.