SERANG, BANTEN RAYA – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 2 Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Al Khairiyah (Unival) yang berlokasi di Kampung Kamasan, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang melakukan inovasi dengan mengolah buah melinjo menjadi gipang.
Ketua KKM Kelompok 2 FEB Unival Asep Saifullah mengatakan, di daerah tersebut buah melinjo merupakan hasil bumi yang sangat melimpah, sehingga pihaknya berinovasi menjadikan buah melinjo sebagai bahan utama dalam membuat gipang.
“Sayang sekali jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin hasil buminya. Kalau dibuat emping kan sudah biasa, nah saat rapat terbesitlah dibenak kami untuk berinovasi menjadikan emping sebagai bahan dasar membuat gipang,” kata Asep kepada Banten Raya, Kamis (19/8).
Asep mengungkap, bahwa merubah emping yang didominasi memiliki rasa pahit menjadi gipang dengan rasa yang manis menjadi tantangan tersendiri yang kini sudah terpecahkan. “Tentunya, di awal menjadi tantangan tersendiri dimana rasa emping yang relatif pahit namun renyah, diolah menjadi gipang yang notabenenya manis,” ungkap Asep.
Ia melanjutkan, dengan kemasan yang menarik, kini produk yang ia sebut dengan gipang melinjo (Gimel) sudah bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas. Pihaknya menawarkan empat rasa mulai dari original, coklat, vanilla, dan greentea.
“Untuk saat ini hanya terdapat empat rasa yang baru kita pasarkan yaitu original, cokelat, vanilla dan greentea, namun sangat tidak menutup kemungkinan akan adanya pengembangan varian rasa dikemudian hari,” ujar Asep.
Ia mengatakan, untuk harga tidak perlu khawatir, pihaknya membanderol dengan harga yang sangat terjangkau hanya dengan Rp10.000 konsumen bisa menikmati gipang melinjo asli dari daerah Kamasan tersebut. Dan untuk prmesanan bisa hubungi di 089667344859 atau bisa juga mengunjungi Instagram @kkm02.unival. (predy)


















