SERANG, BANTEN RAYA- Sejumlah pedagang hewan kurban di Kota Serang mengeluhkan penurunan omset jualan mereka pada masa pandemi Covid-19 atau korona, yang memasuki tahun kedua. Penurunan omzet diklaim mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya.
Dede Roni, salah satu peternak hewan di Cipocok Jaya, Kota Serang mengungkapkan, pada tahun 2020 ia mampu menjual 300 ekor domba selama masa Idul Qurban atau Idul Adha. Bahkan pada tahun 2019 ia mampu menjual 500 domba. Namun pada tahun ini ia baru menjual 140 ekor domba.
“Tahun lalu saya bisa menjual sapi 40-50 ekor, tapi sekarang baru 20 ekor,” kata Dede, Senin (12/7/2021).
Ia mencontohkan pada tahun sebelumnya sekitar 25 persen penjualan hewan kurban di peternakaannya yang diberi nama Siloka Smart, disumbang oleh para aparatur sipil negara (ASN). Namun tahun ini tidak ada satu pun ASN yang membeli hewan kurban di peternakan miliknya. Meski masih ada beberapa hari sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, namun ia mengaku pesimis dengan kondisi ini.
Bahkan Dede menyebutkan, sekitar 60 persen konsumen langganan yang biasa datang kepadanya untuk membeli hewan kurban pada tahun ini tidak ada satu pun yang kembali.
Ia memprediksi turunnya angka penjualan ini disebabkan oleh situasi ekonomi yang saat ini sedang memburuk dihantam oleh Covid-19. Sehingga banyak orang lebih memilih untuk menyimpan atau menghemat uang mereka dan hanya membelikan kebutuhan pokok mereka.
Dede mengungkapkan, omzet penjualan degan demikian juga ikut menurun. Pada tahun 2019 ia mampu meraup penjualan mencapai Rp2,3 miliar. Pada tahun 2020 menurun menjadi Rp1,6 miliar. Dia memperkirakan tahun ini omzetnya akan lebih turun.
Rahman Taufik, penjual hewan kurban di daerah Cipocok Jaya, Kota Serang juga mengeluhkan penjualan yang menurun tahun ini. Menurut Rahman, tahun lalu saat Idul Adha menjelang sepekan seperti saat ini, ia sudah bisa menjual hewan kurban di kisaran 40 ekor sapi atau kerbau. Namun tahun ini pada periode yang sama ia baru menjual sekitar 20 ekor sapi atau kerbau.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Akibat sepinya penjualan hewan kurban itu, Rahman mengaku, tahun ini dirinya menurunkan stok hewan kurban yang dijual. Jika tahun sebelumnya ia menyiapkan 450 ekor domba, 120 ekor kerbau dan 80 sapi, tahun ini ia menyetok 50 ekor sapi dan kerbau, dan 200 ekor domba.
Rahman memprediksi kondisi sepi seperti ini akan terus berlangsung sampai Idul Adha. Apalagi, ada penerapan PPKM Darurat oleh pemerintah. (tohir/rahmat)
















