BANTENRAYA.COM - Pemerintah Kota atau Pemkot Serang berharap semua unsur mendukung program stop buang air besar sembarangan atau BABS.
Dukungan semua unsur ini dibutuhkan agar Kota Serang cepat terbebas dari BABS.
Hal ini terungkap pada acara deklarasi stop BABS dilaksanakan di kantor Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Jumat 17 Februari 2023.
Baca Juga: Pesan Terakhir Sebelum Dihukum Mati, Ferdy Sambo: Penyesalan Kerap Tiba Belakangan
Empat kelurahan yang deklarasi stop BABS adalah Kelurahan Nyapah, Kelurahan Pabuaran, Kelurahan Pasuluhan dan Kelurahan Kiara.
Deklarasi stop BABS dihadiri oleh Walikota Serang Syafrudin, Camat Walantaka Muslim Sholeh, dan 14 lurah se Kecamatan Walantaka.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, support dari semua unsur terkait agar Kota Serang cepat terbebas dari ODF, sehingga masyarakat sejahtera.
"Ini yang masih perlu disupport oleh semua pihak lima kelurahan ini, agar dalam waktu dekat bisa deklarasi atau terbebas dari buang air besar sembarangan," ujar Syafrudin.
Syafrudin mengungkapkan, dari 14 kelurahan di Kecamatan Walantaka, sekitar sembilan kelurahan yang sudah ODF dan lima Kelurahan belum bebas dari ODF.
"Tinggal lima kelurahan lagi ini harus segera diselesaikan, udah sekitar 70 persen ini diwalantaka tinggal sekitar 30 persen lagi cepat diselesaikan," ungkap dia.
Baca Juga: Begini Respon MUI Usai Biaya Perjalanan Haji Naik, Jamaah Bisa Apa?
Syafrudin berharap masyarakat yang sudah memiliki jamban keluarga, agar terus dirawat kebersihannya dan tetap dijaga. Itu dilakukan agar tidak bermasalah dan akan menimbulkan penyakit.
"Saya berharap yang sudah bebas dolbon untuk benar benar dijaga jangan sampai ada lagi masyarakat yang tidak punya tempat buang air besar," jelasnya.
Artikel Terkait
Didorong Bantuan Toilet IRT, Warga Suralaya Setop BABS
Dukungan PT IRT untuk STOP BABS di Cilegon Diapresiasi
Tegaskan Komitmen, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang Deklarasi Setop BABS
Daftar Jurus Pokmas Kelurahan Mekarsari Kota Cilegon Tangani BABS
Puluhan Warga Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Masih BABS
BABS dan DBD Jadi PR Dinkes Cilegon yang Belum Terselesaikan