Pedagang Pasar di Kota Cilegon Akan Dapat Pembiayaan Tanpa Jaminan dari BPRSCM, Nilai Maksimalnya Segini

- Jumat, 10 Februari 2023 | 19:28 WIB
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri atau BPRSCM akan luncurkan program pembiayaan untuk pedagang pasar di Kota Cilegon. (Gillang Bantenraya.com  )
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri atau BPRSCM akan luncurkan program pembiayaan untuk pedagang pasar di Kota Cilegon. (Gillang Bantenraya.com  )

BANTENRAYA.COM – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri atau BPRSCM terus melakukan inovasi pembiayaan untuk meningkatkan keuntungan.
 
Hadirnya Direksi baru di BPRSCM membuat bank plat merah milik Pemerintah Kota Cilegon terus mengejar target penjualan produk pembiayaan.
 
BPRSCM saat ini menarget pembiayaan Rp 16 miliar dalam setiap bulannya.

Baca Juga: Info Loker PT KAI Terbaru Dibuka 2 Posisi, Persyaratan Ijazah SMA Sederajat hingga S1
 
Saat ini, BPRSCM sudah melakukan pembiayaan syariah seperti bank pada umumnya.
 
Namun beberapa inovasi baru akan menjadi produk unggulan dari BPRSCM serta melakukan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat Cilegon.
 
Direktur Bisnis BPRSCM Yoyo Hartoyo mengatakan, pihaknya saat ini akan meluncurkan produk baru yaitu PKE atau Produk Kepemilikan Emas.

Baca Juga: Gerindra dan Helldy Setahun Lalu Panas Soal Interpelasi Sekarang Saling Memuji, Tanda Sudah 86?
 
“Nanti siapapun yang ingin memiliki emas dengan cara nyicil, ke kita hanya perlu DP (Down Payment) 20 persen dan biaya administrasi tidak banyak ,” kata Yoyo ditemui di Kantor BPRSCM di Sukmajaya Kota Cilegon, Jumat, 10 Februari 2023.
 
Namun warga yang hendak memiliki emas melalui program PKE tidak serta merta mendapatkan emas, kata Yoyo, BPRSCM akan tetap melakukan Analisa kemampuan angsuran agar angsuran tidak macet.
 
“DP 20 persen dari nilai emas. Misalkan emas 10 gram, harga satu gramnya 1 juta, 20 persennya kan 2 juta. Tenor bisa sampai 3 tahun paling lama,” katanya.

Baca Juga: Dijual dengan Harga Premium, 350 Ton Beras Bulog Diamankan Dari 7 Pengusaha Beras di Banten
 
Selain PKE, lanjut Yoyo, pihaknya juga akan melakukan pembiayaan ultra mikro.
 
Pembiayaan ultra mikro untuk pedagang di 4 pasar rakyat yang ada di Kota Cilegon.
 
4 pasar rakyat di Kota Cilegon yaitu Pasar Baru Kranggot, Pasar Blok F, Pasar Merak dan Pasar Cigading.
 
”Pedagang-pedagang pasar di sana yang direkomendasikan dengan paguyuban, akan kita berikan maksimal kredit 2 juta sampai 5 juta,” kata Yoyo.
 
Pinjaman Rp 5 juta ke bawah tidak menggunakan jaminan atau agunan, tetapi menggunakan rekomendasi dari paguyuban pedagang.
 
“Peran kita BPR untuk mengembangkan UKM (Usaha Kecil Menengah) sesuai amanat Pak Wali dan Pak Wali jadi konsen kita,” katanya.
 
Meski ada pembiayaan untuk ultra mikro, seperti pembiayaan untuk para kontraktor juga tetap berjalan.
 
Yoyo menerangkan, BPRSCM juga akan meluncurkan produk pembiayaan untuk pensiunan.
 
”Kita juga bekerjasama dengan Koperasi Karya Praja Sejahtera, kita akan teruskan bisnis dengan pegawai pemerintah,” katanya.
 
Yoyo mengaku, target pembiayaan dalam sebulan Rp 16 miliar per bulan.
 
“Nantinya dari 16 miliar akan kitya bagi ke beberapa segmen pembiayaan,” ujarnya.
 
Yoyo mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pembiayaan umroh dan haji.
 
”Minimal satu orang ketika ingin berhaji bisa kita biayai untuk dapat kursinya saja, nanti kita kerjasama dengan Bank Muamalat, kalau haji kan kita bukan lembaga bank yang untuk haji, kalau umroh sudah berjalan ya,” ungkap Yoyo.
 
Yoyo menerangkan, untuk produk unggulan ke depan pembiayaan ultra mikro.
 
“Kalau ultra mikro itu kan butuh uangnya cepat, makanya kita akan proses cepat, kita juga ada sharing ke paguyuban pedagang, kalau kita langsung ke nasabah ultra mikro kan beda ikatan emosional, makanya kita kerjasama dengan paguyuban,” tuturnya.
 
“Seperti produk ultra mikro itu tidak sampai 5 juta tidak ada jaminan. Kita tetap melakukan analisa risk management dan lain-lain,” akunya.***

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X