BANTENRAYA.COM - Alun-Alun Kramatwatu di Kecamatan Kramatwatu yang akan digunakan untuk pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTK) ke-53 tingkat Kabupaten Serang pada kondisinya berantakan dan semrawut.
Padahal, pelaksanaan pembukaan MTQ tinggal menghitung hari.
Pantauan Banten Raya di lokasi kemarin, Alun-Alun Kramatwatu selain ditumbuhi rerumputan juga terdapat tumpukan sampah yang mengeluarkan bau busuk di bagian pojok Alun-Alun.
Baca Juga: Wakil Bupati Serang Ungkap Jumlah Warga Kabupaten Serang yang Sakit Terus Meningkat
Tidak hanya itu, kondisi toilet juga tidak terawat dan bau pesing air kencing serta di sekelilingnya di penuhi pedagang kaki lima.
Salah seorang warga sekitar bernama Fatoni yang ditemui di Alun-Alun Kramatwatu mengatakan, sampah yang berada di dalam pojok Alun-Alun merupakan sampah yang dibuang para pedagang kaki lima.
"Kalau rumputnya memang sudah lama enggak ada yang motong jadi sudah pada tinggi," katanya, Senin 6 Februari 2023.
Baca Juga: Disdukcapil Kabupaten Serang Sebrangi Lautan Beri Pelayanan Administrasi Kependudukan
Terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Serang Febrian Ripera mengaku sudah melakukan survei langsung terkait kondisi Alun-Alun Kramatwatu.
"Iya kamar mandinya perlu direhab, terus temboknya pada kotor dan pagarnya juga sudah pada karatan," ujarnya.
Febri mengaku sudah meminta bantuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang untuk merehap Alun-Alun tersebut biar lebih rapih lagi.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV 7 Februari 2023 Ada Film Jason Statham Killer Elite Lengkap dengan Sinopsisnya
"Dinas PUPR prinspinya siap selama ada surat dari kita. Biasanya di sana ada anggaran untuk pemeliharaan-pemeliharaan," ungkapnya.
Ia berharap, DPUPR bisa melakukan rehab dalam waktu dekat karena pelaksanaan MTQ akan digelar pada 21 sampai 24 Februari dan Alun-Alun Kramatwatu menjadi tempat pembukaan serta menjadi venue atau tempat perlombaan salah satu cabang yang dilombakan di MTQ.
"Mereka akan survei dulu untuk melihat kebutuhan biayanya. Mungkin besok (hari ini-red) atau lusa sudah bergerak karena sebelum 21 Februari harus sudah selesai. Terus juga ada masukan dari kepolisian agara gorong-gorongnya diperbaiki karena sebagian sudah pada hancur, itu sudah kita sampaikan juga ke Dinas PUPR," tuturnya.***
Artikel Terkait
Sidak Pasar Kranggot, Helldy: Nggak Semrawut, Tapi..
Satpol PP Kota Serang Copot Ratusan Spanduk Tak Berizin dan Bikin Semrawut
Biasa Macet dan Semrawut, Pasar Lama Tiba-tiba Jadi Mulus Tanpa Hambatan, Presiden Jokowi Mau ke Serang
Pantau Stadion Maulana Yusuf, Wakil Walikota Serang Dibuat Kesal Lihat Tenda dan Gerobak Pedagang Semrawut
Kasus Lahan Alun Alun Desa di Cikeusik Proyek DPRKP Banten Dilaporkan ke Kejati Banten
Pemkot Serang Gelar Salat Idul Adha di Alun-alun Kota Serang
Walikota Serang Syafrudin Sholat Idul Adha di Alun-alun Barat Kota Serang, Ini Pesan yang Disampaikan
Cilegon Night Market Dibuka 6 Agustus, Pecinta Kuliner Wajib Mampir ke Alun-Alun Cilegon
Pedagang Asongan Tersambar Petir di Alun-alun Pandeglang
Ribuan Warga Akses Layanan Kependudukan saat Roadshow Bus KPK di Alun-alun Cilegon
Parkir Tepi Jalan Semrawut, DPRD Kota Serang Minta Kepala Dishub Kota Serang Dievaluasi
DLH Kota Serang Siap Hadapi Banjir Usai Apel di Alun Alun Barat Kota Serang
Kepala Patung Pahlawan Hilang, Hayo Siapa yang Ngambil, Membahayakan Pengunjung di Alun-Alun Kota Serang
Jadi Pasar Tumpah, Taman Sari Kota Serang Kembali Diserbu Pedagang Kaki Lima, Semrawut dan Kumuh
Banten Indie Clothing Gelar Bazar di Alun-alun Pandeglang, Diskon Berbagai Baju Unik dan Kreatif
Mobil Sedan Terbakar Hebat di Alun-alun Pandeglang, Begini Kondisinya