BANTENRAYA.COM - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang mulai mensosialisasikan
rencana peneraparan tiket terintegrasi destinasi wisata kepada para pengelola wisata buatan. Sosialiasasi dilakukan sebagai
tindak lanjut dari arahan Pemerintah Provinsi Banten.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Kabupaten Serang Amar Ma'ruf mengatakan, terkait
dengan penerapan tiket terintegrasi destinasi wisata baru tahap sosialiasasi. "Kita baru menawarkan konsep tiket terintegrasi
tapi kita kembalikan lagi kepada owner destinasi wisata seperti apa responnya," ujar Ma'ruf, Selasa 31 Januari 2023.
Ia menjelaskan, tujuan dari rencana penerapan tiket terintergrasi tersebut dalam rangka memberikan pelayanan yang murah,
terjangkau kepada wisatawan namun dengan fasilitas yang memuaskan serta tidak merugikan pengusaha wisata itu sendiri.
"Konsentrasinya di wisata buatan dulu," katanya.
Baca Juga: Stasiun Merak Pindah Seberang TTM, Bangunan Bakal Digusur?
Nmaun pihaknya juga sedang melakukan pendekatan persuasif kepada pengelola pantai agar rencana penerapan tiket
terintagrasi tidak menimbulkan gejolak di lapangan. "Kita pengen ada titik temu yang saling menguntungkan bagi semua
pihak. Jadi penerapan tiket terintegrasi itu ke depan arahnya pembelian tiket dilakukan secara online," tuturnya.
Ma'ruf menuturkan, dengan rencana penerapan tiket terintegrasi tidak ada lagi wisatawan yang merasa dirugikan karena
harus membayar setiap akan menggunakan fasilitas yang ada di dalam kawan wisata tersebut. "Jadi nanti mah cukup bayar
sekali dan bebas menggunakan fasilitas yang ada tanpa harus bayar lagi," paparnya.*
Artikel Terkait
Pesta Miras Oplosan, Dua Warga Serang Tewas
Warga Gunung Batur Kota Cilegon Kini Bisa Akses Whatsapp dari Rumah
62 Ruas Jalan di Kota Cilegon Diperbaiki Tahun Ini
2 Ribu Lebih Warga Binaan Terdata dan Memiliki Hak Suara
Stasiun Merak Pindah Seberang TTM, Bangunan Bakal Digusur?