Rumah Warga Habis Digerus Erosi, Pemkab Serang Minta Pusat Bangun Bronjong di Tepian Sungai Ciujung

- Rabu, 18 Januari 2023 | 05:50 WIB
Rumah Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja terancam ambruk karena halaman rumah mereka habis terkena erosi, pekan kemarin.
Rumah Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja terancam ambruk karena halaman rumah mereka habis terkena erosi, pekan kemarin.

BANTENRAYA.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang telah mengusulkan pembangunan bronjong kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau Ciujung Cidurian untuk menangani erosi yang menghabiskan halaman rumah warga Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, penanganan erosi lahan di Desa Bojong Catang akibat tergerus air sungai Ciujung menjadi kewenangan BBWSC3 dan pihaknya telah menyampaikan surat kepada pihak BBWSC3.

"Usulan untuk penanganan sudah kita sampaikan. Minggu kemarin kita sudah berkirim surat tapi nanti kita juga akan berkooordinasi langsung karena sampai saat ini belum ada balasan," ujar Yadi, Selasa 17 Januari 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara Terbaru Trans TV 18 Januari 2023, Ada CNN Tech News hingga Mortdecai

Ia menjelaskan, walaupun penanganan akibat erosi air sungai Ciujung menjadi kewenangan BBWSC3 namun karena ada usulan dari pemerintah desa pihaknya akan terus mendorong agar erosi bisa datangani.

"Yang melakukan kajian teknisnya orang Balai Besar, apakah nanti pakai bronjong (gabion) atau pemodelannya pakai beton," katanya.

Sekretaris Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja Ahmad Arifin mengatakan, warga di Kampung Sawah dihantui longsor akibat erosi karena tergerus air sungai Ciujung.

Baca Juga: Nasib Iyep CS di Preman Pensiun 8 hingga Bang Edi Bakal Lakukan Hal Mengejutkan Agar Bangkit Demi Balas Dendam

"Kalau tidak ada hujan warga agak tenang tapi kalau sudah turun hujang enggak bisa tidur khawatir rumahnya ambruk terbawah arus air sungai Ciujung," ujarnya.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada dari pihak BBWSC3 yang datang untuk meninjau lokasi yang erosi, padahal banyak rumah warga yang terancam ambruk.

"Sekarang jarak rumah dengan bibir sungai Ciujung sekitar 1 meter. Panjang yang terkena erosi 200 meter lebih," tuturnya.***

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BERITA KEHILANGAN MOTOR

Sabtu, 11 Februari 2023 | 14:12 WIB

Terpopuler

X