Warga lainnya Marni menuturkan, pergerakan tanah di desa Marga Mulya Dua terjadi pada malam tahun baru saat hujan deras terus berlangsung.
"Kalau mulai parahnya itu pas bulan ini, sedikit semakin sedikit retakan semakin besar, bahkan setiap hari suka aja suara retakan terdengar," tuturnya.
Marni memaparkan, dirinya merasa khawatir bila retakan semakin bertambah parah lantaran sampai sekarang rumah tersebut masih di tempatinya.
"Awalnya kan saya biasa aja, cuman semakin kesini retakan rumah semakin parah, jadi takut tertimpah," paparnya.
Para korban berharap, agar Pemerintahan Daerah (Pemkab) Lebak merelokasi sejumlah rumah yang terdampak oleh penomena pergerakan tanah.
"Kalau kemarin belum ada bantuan, baru juga ada bantuan dari calon dewan saja, pengennya mah di relokasi, terserah mau dimana saja, kami akan mengikuti kebijakan pemerintah," harapnya. (sahrul) **
Artikel Terkait
Ferry Irawan Diduga Lakukan KDRT, Vena Melinda Laporkan Suami ke Polisi
Oppa Shin Tae-yong Sudah Kantongi 3 Cara Kalahkan Vietnam di Semifinal Leg 2 Piala AFF 2022: Semoga.....
Disebut Bukan Anak Kandung Ibu Eny, Jawaban Tiko Bikin Hati Terenyuh
Kini Ada di 5 Negara, Tada Dukung UniPin dengan Ide Loyalty Program
Daftar Jabatan Eselon II di Pemkot Cilegon yang Dilelang Awal 2023
Kondisi JPO di Kota Cilegon Berbahaya, Berlubang dan Berkarat
PT Angkasa Pura Solusi Buka Lowongan Kerja, 3 Posisi Jabatan Ini Menanti Kalian, Cek Kualifikasinya di Sini