Pasca Dikukuhkan, MUI Kota Serang Programkan Dakwah Digital yang Persisnya Seperti Ini

BANTENRAYA.COM - Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang masa khidmat 2023-2028 baru saja dikukuhkan.

Pengukuhan Pengurus MUI Kota Serang dilakukan oleh Ketua MUI Provinsi Banten KH Tubagus Hamdi Ma'ani Rusydi.

Pengukuhan pengurus MUI Kota Serang berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan  Majelis Ulama Indonesia atau MUI Provinsi Banten Kep-342/XVI/SK/XI/2022.

Baca Juga: Warga Pandeglang Digegerkan Penemuan Mayat Laki-laki di Pinggir Sawah

Ketua MUI Kota Serang masa khidmat 2023-2028, KH Hidayatullah HS mengatakan, tugas dan fungsi MUI salah satunya adalah pengayom umat dan bermitra dengan pemerintah.

"Memang itu tugas MUI. Pelayan umat terbaik. Kedua memang MUI mitra pemerintah yang tidak bisa dipisahkan," kata Hidayatullah, kepada Bantenraya.com.

Selama ini, kata Hidayatullah, Pemkot Serang bersama MUI Kota Serang melaksanakan tugas membangun bangsa, membangun umat.

Baca Juga: Apa Arti dari Wakanda? Bahasa Gaul yang Ranai Digunakan Netizen hingga Viral di Twitter

"Ya sebenarnya dari tahun ke tahun, karena sudah ada panduan di AD ART banyak sekali program, meningkatkan dan memantapkan yang lama, dan ada pula program prioritas dan unggulan," tutur dia.

Hidayatullah menyebutkan, salah satu program prioritas yang sudah digagas adalah mempererat ukhuwah islamiah di internal MUI Kota Serang, antara umat Islam dan umat beragama.

"Khusus untuk umat Islam saya pengen bekerja sama dengan ormas Islam. Supaya dekat dengan MUI dan berjuang bersama-sama MUI," katanya.

Baca Juga: Muncul Terus di FYP TikTok, Simak Arti Wakanda Date dalam Bahasa Gaul yang Kini Sedang Viral

Kemudian, lanjut Hidayatullah HS, program prioritas lainnya adalah dakwah untuk umat. Selama ini dakwah melalui khutbah Jumat, melalui pengajian keliling di enam kecamatan, dan halaqoh.

"Nanti kita mantapkan dengan dakwah digital melalui wa dan internet. Agar bisa diputar kembali. Karena bisa disebar kemana-mana. Selain yang sudah sudah biasa. In syaa Allah kita programkan dakwah digital," tutur dia.

"Itu sudah diprogramkan nanti kita musyawarah kita kumpul dulu," imbuhnya.

Selain itu, kata Hidayatullah HS, pihaknya pun telah menyusun program pengembangan seni budaya terutama seni budaya lokal Banten. Beberapa seni budaya lokal itu yaitu marhaba, yalil, dan lain sebagainya.

"Tujuannya untuk menghidupkan budaya lokal islami Banten khususnya. Untuk mencegah budaya-budaya yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia yang islami," tandasnya.

Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pengurus MUI Kota Serang yang baru saja dikukuhkan harus solid dan tidak ada perselisihan antar pengurus.

Biasanya, kata Syafrudin, permasalahan muncul bukan dari eksternal, akan tetapi dari internal. Bila ada permasalahan selesaikan di dalam, sehingga bisa merajut program kedepannya.

"Ya semua organisasi itu memang seperti itu. Harus solid dulu di dalamnya, baru bekerja. Kalau di dalam belum solid tidak bisa bekerja ke depannya juga," ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.com.

Menurut Syafrudin, bila pengurus MUI Kota Serang tidak bersatu, maka program apapun yang dilaksanakan tidak akan mencapai tujuan.

"Semua organisasi juga harus begitu. Jadi Kalau organisasi di dalamnya saja sudah rusak itu nggak bakal bisa bekerja," jelas dia.

"Dengan pemimpin yang sekarang, selesaikan dulu permasalahannya untuk mencapai program yang benar dan baik. Kalau di dalam aja keruh, apalagi diluarnya, oleh karena itu jernihkan dulu. In syaa Allah programnya pun baik," imbuhnya.

Pengukuhan Pengurus MUI Kota Serang dihadiri Walikota Serang Syafrudin, Asda I Kota Serang Subagyo, Kepala Kemenag Kota Serang Abdul Rojak, anggota DPRD Kota Serang Muhtar Effendi, Ketua Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh H Sanwani, Ketua Baznas Kota Serang Nani Abdulgani, dan Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang H Ma'mun Sahroni. ***