BANTENRAYA.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Serang Farach Richi menyebutkan, penetapan lokasi ruang terbuka hijau atau RTH di dekat lapangan sepakbola Lingkungan Bojong Salam sudah hasil uji kelayakan.
Selain itu, lokasi tersebut pun merupakan aset Pemerintah Kota atau Pemkot Serang.
Pernyataan Farach Richi ini menanggapi protes warga Lingkungan Bojong Salam, Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, yang menolak rencana pembangunan ruang terbuka hijau atau RTH di lingkungannya.
Baca Juga: Kantor BPN Lebak Digeledah, Kejati Temukan Barang Bukti Baru
Protes perwakilan warga Lingkungan Bojong Salam ini terjadi saat audinesi di kantor Kelurahan Curug, Jumat 21 Oktober 2022.
Farach Richi menjelaskan, pemilihan lokasi RTH di Lingkungan Bojong Salam karena berdasarkan kajian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Serang.
"Itu hasil kajian Bappeda. Kan hasil dari keroyokan studi kelayakan. Itu kan aset Pemkot juga," jelas Farach Richi, kepada Bantenraya.com usai audiensi.
Baca Juga: Inilah 12 Tim yang Akan bermain di Main Stage Piala Presiden Esport Mobile Legends 2022
Farach Richi berencana melakukan pendekatan ke warga Lingkungan Bojong Salam.
Pendekatan dilakukan untuk menghasilkan kesepakatan bersama antara Pemkot Serang dengan warga Lingkungan Bojong Salam.
Menurut Farach Richi, penolakan warga Bojong Salam soal rencana pembangunan RTH sebuah dinamika.
Baca Juga: Percaya dengan Konimex, Dokter Tifa Tak Percaya Obat Sirup Jadi Penyebab Gagal Ginjal
"Itu dinamika. Masukan dari masyarakat," ucap dia.
Farach Richi berencana akan turun langsung menemui masyarakat Lingkungan Bojong Salam. Ini dilakukan agar masyarakat Bojong Salam memahami secara utuh terkait rencana pembangunan RTH.
"Nanti kami akan sosialisasikan. Kami akan melakukan pendekatan," akunya.
Farach Richi mengaku pihaknya pun akan melaporkan hasil pertemuan dengan warga Bojong Salam kepada pimpinannya.
"Nanti akan disampaikan pada pimpinan (walikota -red)," kata Farach Richi.
Dalam waktu dekat, DLH Kota Serang bersama Forkopimcam Kecamatan Curug akan kembali menggelar pertemuan dengan warga Lingkungan Bojong Salam.
"Keputusannya hari Senin," tutur Farach Richi.
Perihal kekhawatiran warga Bojong Salam bila ada RTH akan menjadi tempat negatif, menurut Farach Richi, warga Bojong Salam tidak perlu khawatir karena pihaknya akan melakukannya pengawasan.
"Kan kita ada pengawasan. Ada pemeliharaan. Kita dipakai masyarakat," terangnya.
Acara pertemuan dengan warga Lingkungan Bojong Salam ini turut dihadiri Camat Curug Eni Sudaryani beserta Forkopimcam Curug. ***
Artikel Terkait
Mahfud MD Isyaratkan Jokowi Menjadi Aktor Penentu Presiden 2024, Ini Skenario yang Mungkin Terjadi
Warga Kota Cilegon Berhamburan Keluar Rumah Cari Tempat Menyelamatkan Diri.. Innalillahi..
Izin Berangkat Sekolah, Pelajar di Pandeglang Ini Malah Sok Jago Tenteng Celurit dan Pisau Kayak Mau Perang
34 Tahun Diproduksi, Kok Bisa Obat Sirup Termorex Baru Terdeteksi Berbahaya Sekarang? Ini Respons PT Konimex
Belum Ada Titik Temu Ditengarai jadi Alasan Kuat KIB Belum Deklarasikan Capres
Jembatan Surianeun Bolong, Pemkab Pandeglang Baru Bisa Lakukan Ini untuk Sementara
Buka Gelaran Festival Maulid, Walikota Cilegon Minta Warga Lestarikan Marawis dan Kasidah
Warga Cirebon Melotot Melihat Alat yang Dibuat Siswa Cilegon di Ajang TTG Nasional, Begini Penampakannya
Warga Kota Serang Tewas Ditusuk Pria Misterius Saat Pulang Sholat Jumat
Punya Risiko Besar Kecelakaan, Driver Ojol di Cilegon Dibekali Cara Pompa Jantung