Kantor Bappedalitbang Cilegon Digeruduk Warga, Ini Sebenarnya yang Terjadi

BANTENRAYA.COM – Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan atau Bappedalitbang Kota Cilegon digeruduk puluhan warga dari berbagai kalangan.

Mulai dari para ojek online, pangkalan, pedagang kaki lima, pemulung hingga petugas kebersihan jalan mendatangi kantor Bappedalitbang Kota Cilegon di Jalan Maulana Yusuf, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil datang untuk mendapatkan makanan nasi kotak.

Hal itu dilakukan Bappedalitbang Kota Cilegon dalam rangka mengadakan Jumat Berkah dimana pada pegawai mendonasikan uang untuk dibelikan nasi kotak dan diberikan kepada masyarakat sekitar dan yang melintas.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Tani Nasional, Desain Variatif dan Menarik: Petani Sejahtera, Indonesia Kuat

Gerakan Jumat Berkah sendiri baru dilakukan lagi usai dua tahun lalu vakum karena adanya pandemik.

Dengan Jumat Berkah diharapkan bisa mendapatkan keberkahan dan berbagi sesama dengan masyarakat.

Sekretaris Bappedalitbang Kota Cilegon Lina Komalasari menyampaikan, apa yang dilakukan adalah meneruskan program para pegawai Bappedalitbang Kota Cilegon sebelumnya. Sebab, sebelumnya ada kevakuman saat pandemi.

Baca Juga: Kejari Pandeglang Punya Ruang Pelayanan Rumah Rehabilitasi Narkotika di RSUD Berkah

"Kami hanya meneruskan program yang sebelumnya vakum karena pandemi. Jadi ini kami kumpulkan lagi donasi seikhlasnya misalnya ada yang Rp2 ribu silahkan" ujarnya.

Lina berharap, apa yang dilakukan menjadi keberkahan bersama, baik bagi pegawai dan masyarakat yang menerima.

:Hari ini terkumpul Rp1.250.000, semoga ini berkah," ucapnya.

Sementara itu, Perwakilan Pedagang yang mendapatkan Jumat Berkah Romli menyampaikan, pihaknya berterimakasih karena sudah mendapatkan nasi kotak yang diberikan. Hal itu tentu saja sangat bermanfaat bagi para pedagang yang mengandalkan pendapatan harian.

Minimalnya, untuk para pedagang bisa mengirit pengeluaran dan bisa mendapatkan untuk banyak.

"Ini bisa mengirit pengeluaran kasarnya Rp20 ribu untuk membeli makan di warung. Jadi tentu saja pengeluaran bisa diirit. Ini kami sampaikan terimakasih kepada para pegawai pemerintah," ucapnya.

Romli menyampaikan, dirinya mendoakan bagi seluruh pegawai untuk bisa mendapatkan pahala dan balasan yang melimpah.