BANTENRAYA.COM - Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa menyebukan potensi zakat, infak dan sedekah (ZIS) di Kabupaten Serang mencapai Rp1 triliun.
Namun penerimaan potensi ZIS tersebut belum dioptimalkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Serang.
Pandji mengatakan, untuk mengoptimalkan penerimaan ZIS, BAZNAS perlu merangkul para ulama dan para kasepuhan untuk mensosialisasikan agar zakat diintegrasikan di lembaga BAZNAS serta mengoptimalkan penerimaan ZIS di masing-masing unit pengumpul zakat (UPZ).
Baca Juga: Jadwal Tayang Film Noktah Merah Perkawinan, Lengkap dengan Harga Tiket, Nonton Hari ini di Bioskop!
"Saya yakin semua masyarakat kita itu mengeluarkan zakat, cuman zakatnya itu tidak terintegrasi dengan BAZNAS," kata Pandji pada cara bakti sosial (baksos) dalam Rangka Milad BAZNAS ke XXII di Halaman Kantor Kecamatan Bandung, Rabu 14 September 2022.
Ia menjelaskan, saat ini penerimaan ZIS oleh BAZNAS telah mencapai Rp15 miliar namun 90 persennya berasal dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Serang. "ASN tidak perlu bertenaga tinggal potong karena wajib, dan hanya ASN yang beragama Islam," ujarnya.
Pandji meminta pengurus BAZNAS Kabupaten Serang untuk mengajak dan meyakinkan serta menyadarkan masyarakat yang beragama Islam agar mengeluarkan rezekinya melalui BAZNAS Kabupaten Serang dan UPZ-UPZ yang ada untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Link Nonton Lara Ati Full Movie dan Legal, Bukan di LK21, Rebahin. atau IndoXXI
"Perhitungan dari BAZNAS potensi zakat Kabupaten Serang itu Rp1 triliun selama satu tahun. Itu menghitung dari jumlah 1,6 juta penduduk. Kita ambil 300 ribu orang saja dikalikan Rp50 ribu, sebulan itu sudah Rp150 miliar," tuturnya.
Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Serang Hulaeli Asyikin mengungkapkan, penerimaan ZIS hingga akhir Agustus sudah mencapai Rp 15 miliar dan sampai akhir tahun diharapkan bisa tercapai Rp20 miliar hingga Rp22 miliar.
"Penerimaan banyaknya masih dari ASN. Kita sudah berusaha untuk masuk ke perusahaan-perusahaan dengan membentuk UPZ untuk infak dan sedekah tapi belum ada yang masuk. Kalau per karyawan memberikan infak atau sedekah Rp5 ribu saja seperti di PT Nikomas Gemilang sudah lumayan. Tapi prakteknya enggak semudah yang dibayangkan," katanya.***
Artikel Terkait
Laga Berjalan Alot, Persita Benamkan PSIS di Liga 1 Indonesia
Enty By Name Rampung, Kabupaten Serang Optimistis Atlet Berprestasi di Porprov
Spoiler Drakor Big Mouth Episode 15 dan 16 Sub Indo: Go Mi Ho Sakit Parah, Berakhir Sad Ending?
Fix! Spoiler One Piece 1060: Pulau Baru Penentu Nasib Topi Jerami dengan Insiden Besar di Amazon Lily
Menko Airlangga : Perkuat Sinergi dan Gebrakan Extra dari TPIP-TPID untuk Kendalikan Inflasi
Pengakuan Pemuda Asal Cirebon Muhammad Said Fikriyansah, Yang Dituduh Sebagai Aktor Atau Hacker Bjorka
3 Cara Mendapatkan Subcriber YouTube dengan Gratis, Cocok bagi YouTuber Pemula
Terbaru! 10 Link Twibbon Hari Demokrasi Internasional 2022, Desain Terbaru, Terkeren dan Terpopuler